Wargi Bandung, Hindari Jalan Ini bila Tak Mau Terjebak Kemacetan, Ada Galian Proyek di Jalan

Pemkot Bandung memulai proyek penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka.

Penulis: Tiah SM | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Tiah SM
Proyek penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka, Kota Bandung 

Laporan Wartawan TribunJabar.id Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID , BANDUNG - Jika tidak terlalu penting, hindari Jalan Merdeka karena ada galian, dipastikan timbul kepadatan arus lalu lintas.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric Mohamad Atthauriq menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait adanya proyek penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka.

"Mohon maaf akan ada gangguan aktivitas di jalan utama Kota Bandung khususnya di Jalan Merdeka tiga hari kedepan," ujar Eric, Sabtu (22/06/2024).

Pemkot Bandung memulai proyek penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka.

Proyek IPT ini, Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investama (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JPB).

IPT merupakan bangunan di atas dan bawah tanah sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi.

Baca juga: Pemkab Cianjur Gelontorkan APBD Rp 60 Miliar untuk Penanganan dan Perbaikan Jalan pada 2024

Beberapa contoh di antaranya gorong-gorong (ducting), menara, tiang, lubang kabel (manhole), dan terowongan (tunnel). Hal ini merujuk Peraturan Pemerintah (PP) No. 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar (Pos, Telekomunikasi, Penyiaran).

Pembangunan proyek IPT di Jalan Merdeka ini berpotensi memicu kemacetan lalu lintas di Kota Bandung khususnya di sekitar kawasan tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT. BII Asep Wawan Darmawan menjelaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi membutuhkan biaya Rp 300 miliar mencakup 148 ruas jalan dengan panjang jalan 137 km denganl panjang jaringan 274 km, akan berlangsung selama tiga tahun yakni hingga Mei 2027.

"Ini adalah langkah besar untuk mengurangi kabel udara di kota ini, memperindah estetika kota, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan telekomunikasi," jelas Asep.

Menurut Asep, proyek infrastruktur ini akan mendukung penempatan perangkat telekomunikasi, mempercepat transformasi Kota Bandung menuju Smart City dan meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“PT BII dan JPB akan bekerja sama dengan Pemkot untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai jadwal,” tuturnya.

Sementara itu Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengungkapkan proyek ini merupakan bagian dari visi besar Kota Bandung, yakni menjadi kota yang unggul dan nyaman.

"Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang akan menjadi akselerator pencapaian visi ini," sebutnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved