Batuk dan Pilek Tak Kunjung Sembuh, Kenali Gejala dan Penyebab Jantung Bawaan pada Anak
Penyakit Jantung Bawaan atau sering dikenal dengan istilah PJB merupakan sebuah kondisi ketika seseorang memiliki kelainan struktur jantung
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyakit jantung masih menjadi penyakit dengan tingkat kematian tinggi. Penyakit jantung jufa tak lagi didominasi usia senja tapi kaum muda bahkan anak-anak juga sudah banyak yang terdeteksi penyakit jantung.
Penyakit jantung pada anak terbanyak karena faktor bawaan.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, apa itu penyakit jantung bawaan?
Penyakit Jantung Bawaan atau sering dikenal dengan istilah PJB merupakan sebuah kondisi ketika seseorang memiliki kelainan struktur jantung atau sirkulasi di jantung akibat kegagalan proses pembentukan organ saat berada di dalam kandungan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung Koroner, Benarkah Bisa Sebabkan Kematian ?
Di dunia, setiap 1 dari 100 bayi lahir dengan PJB. Di Indonesia, negara dengan angka fertilitas (kesuburan) tinggi, terdapat kurang lebih 5 juta bayi lahir setiap tahun dengan 50.000 bayi lahir dengan PJB dan 12.500 dengan PJB berat.
Hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki beban kesehatan tinggi terhadap kelainan ini (PJB).
Penyebab Penyakit Jantung Bawaan
Bagaimana PJB bisa terjadi?
Sampai saat ini, penyebab terjadinya PJB masih belum jelas, tetapi ada beberapa faktor risiko yang berperan, meliputi kebiasaan merokok baik secara aktif maupun pasif, konsumsi alkohol, ibu dengan diabetes mellitus/penyakit gula saat hamil, infeksi TORCH, kelainan jantung bawaan di keluarga, faktor genetik lain.
Gejala Penyakit Jantung Bawaan
PJB dapat menimbulkan gejala seperti:
Mudah lelah
Sesak napas
Dada berdebar-debar
Mudah pingsan
Batuk dan pilek cenderung tidak sembuh-sembuh
Tumbuh kembang terhambat
BB sulit meningkat atau cenderung menurun
Sering demam tidak diketahui penyebabnya
Pernah terdiagnosis TBC saat anak atau sakit flek
Baca juga: Tak Hanya Menyerang Usia Lanjut, Simak Ciri Penyakit Jantung Pada Balita
Selain itu, tanda khas pada PJB yang dapat ditemukan antara lain adalah biru di bibir, lidah, jari tangan, atau kaki (sianosis).
Oleh karena itu, apabila anak Anda menunjukkan tanda atau gejala seperti di atas, segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Apabila tidak ditangani dengan baik dan segera, maka akan menimbulkan kondisi seperti gagal jantung kanan, gangguan irama jantung, angka harapan hidup berkurang, dan peningkatan risiko terjadinya stroke di masa depan.
Cara Mencegah Penyakit Jantung Bawaan
Pencegahan dapat dilakukan menghindari faktor risiko, yakni dengan tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, menjaga kesehatan tubuh.
Bagi yang sudah terdiagnosis, wajib rutin kontrol sesuai jadwal, konsumsi obat sesuai anjuran, aktivitas disesuaikan dengan kebutuhan, konsumsi makanan bergizi seimbang (tidak ada pantangan khusus makanan tertentu yang dapat memperparah PJB).
| Bupati Dony Imbau Warga Sumedang Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Bandung X Beauty 2025, Ajang Kumpul Pecinta Kecantikan dan Komunitas Kreatif |
|
|---|
| Intip Manfaat Aplikasi SIX yang Digagas Sekda Tuti Ruswati, Inovasi Pelayanan Investasi di Sumedang |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional JBB & Hiswana Migas Gerak Cepat Salurkan Bantuan Banjir di Sukabumi |
|
|---|
| DPRD Kota Bandung Tunggu Pandangan Umum Fraksi Soal Raperda APBD Tahun 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-penyakit-jantung-bawaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.