Bupati Dony Imbau Warga Sumedang Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

Dony Ahmad Munir mengimbau warganya meningkatkan kewaspadaan saat menghadapi musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Dok Humas Pemkab Sumedang untuk Tribun Jabar
BPBD - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat mengecek kesiapsiagaan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Jumat (31/10/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengimbau warganya meningkatkan kewaspadaan saat menghadapi musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana. 

Imbauan tersebut disampaikan Dony saat  mengecek kesiapsiagaan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Jumat (31/10/2025).

"Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi, seperti  banjir, dan longsor," kata Dony. 

Menurut Dony, Kabupaten Sumedang memiliki topografi wilayah perbukitan dan pegunungan dengan risiko terjadi bencana yang tinggi. 

"Topografi Sumedang merupakan perbukitan dan pegunungan, masuk daerah rawan bencana hidrometerologi, seperti longsor, banjir, angin puting beliung, gempa, pohon tumbang dan lainnya. Untuk itu, BPBD harus siap," katanya. 

Dony menyebutkan, Sumedang harus siap  bersiaga  menghadapi bencana alam,  meminimalkan dan menghindari terjadinya korban jiwa maupun materi.

”Inilah ikhtiar untuk siap siaga menghadapi bencana. BPBD harus gencar melakukan sosialisasi mitigasi bencana ke sekolah-sekolah dan daerah," 

"Misalnya bagaimana mencegah resiko bencana kepada warga tinggal di tempat-tempat yang rawan longsor, banjir. Bagaimana mengatasinya, titik kumpul dan lainnya," kata Dony. 

Dony menuturkan, Pemkab Sumedang terus melakukan normalisasi sungai dan selokan sebagai upaya pencegahan banjir .

"Pemerintah telah melakukan pengerukan sungai, pengerukan sedimen dan pelebaran. Drainase di bahu jalan juga dibersihkan, sedimen dikeruk supaya air lancar mengalir,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved