Kisah Pilu Rusman Bocah 8 Tahun Sakit Parah, Keluarga Kehabisan Uang Berobat, Kakaknya Putus Sekolah

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pilu seorang bocah yang sakit parah kini kehabisan uang berobat, viral di media sosial.

Kisah itu dialami oleh keluarga dari Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Bocah yang tengah sakit itu bernama Rusman yang berusia 8 tahun.

Baca juga: Kisah Mirza Bocah Kelas 2 SD Berkurban, Tiap Hari Nabung Rp 5.000, Gegara Sering Nonton YouTube

Kisahnya viral setelah diunggah akun Instagram @gerryprayudi, Selasa (18/6/2024).

Berdasarkan unggahan tersebut, Rusman dikatakan sudah sakit selama satu tahun.

Ia komplikasi jantung, ginjal dan saraf.

Orang tua Rusman telah membawa berobat ke Semarang, Jakarta dan Solo, akan tetapi kondisi Rusman tidak kunjung membaik.

Bahkan, kini ia tidak bisa berbicara dan hanya bisa minum susu menggunakan selang.

"Setahun berobat di Jawa, harta benda keluarga ini sudah habis terjual, kini berencana jual rumah. Kebutuhan dek Rusman memang banyak, sehari habis 1 tabung oksigen, susu sgm soya, diapers ukuran XL, underpad, vitamin, dll," tulis akun tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Selasa.

Ibu Rusman tidak bisa menahan tangisnya saat menceritakan anaknya tersebut.

Ia menceritakan bahwa anaknya sangat memiliki semangat untuk sembuh.

Ia juga mengatakan bahwa anaknya begitu pintar dan tidak pernah menyusahkannya.

"Pintar banget, nggak pernah menyusahkan. kalau saya lagi susah lagi dia selalu bilang 'jangan menangis ya mak kita sama-sama berjuang," ujarnya.

Selain Rusman, kakaknya, Bunga ikut berjuang.

"Umur 11 tahun dia (Bunga) sudah nggak sekolah (karena ingin nemenin Rusman)," terangnya.

Diketahui, Bunga sudah satu tahun putus sekolah.

Di slide selanjutnya disebutkan bahwa orang tua Rusman dan Bunga tidak memiliki uang untuk membayar kos saat tengah berobat ke Jawa sehingga memilih tidur di Masjid.

"Ortunya gak punya duit bayar kos, jadi 2 bulan Bunga sama bapaknya tidur di Masjid. Sedangkan ibunya jaga Rusman di RS," tulis akun tersebut.

Hingga akhirnya, pengunggah mengatakan bahwa Rusman dan keluarga diajak ke yayasannya.

Kini keluarga Rusman telah tinggal di Rumah Singgah Kita Peduli.

Biaya tinggal, makan dan transportasi bisa digratiskan, namun kebutuhan Rusman yang lain yayasan tersebut tidak bisa membantu banyak.

Baca juga: Kisah Anak Guru Honorer Sempat 2 Kali Ditolak ITB, Kini Nasib Keluarga Berubah dan Karier Mentereng

Pengunggah mengatakan pernah mendapati Bunga menangis di dapur yayasan karena dimarahin bapaknya.

"Menurut ibunya Bunga, memang suaminya agak tempramen apalagi kalau pas nggak punya uang. Bapaknya juga sebagai kepala keluarga mungkin udah capek sama kondisi kaya gini. Jadi pelampiasannya ke Bunga, padahal selama ini Bunga yang gantian jaga Rusman saat ibunay capek, ngecek oksigen, ngasih minum, nyedot dahak, dll," sambungnya.

Bunga disebut sosok anak yang pintar, ia selalu ranking 3 besar, kini ia pun inin sekolah lagi.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral