Berita Viral
Viral Video Guru Honorer Nangis saat Demo, Respons dan Ucapan Ketua DPRD Garut Bikin Pendemo Geram
Sebuah video aksi guru honorer menangis saat demo di depan gedung DPRD Garut, respons dan ucapan Ketua DPRD Garut disorot hingga viral di media sosial
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi guru honorer menangis saat demo di depan gedung DPRD Garut, viral di media sosial.
Video guru honorer tersebut jadi sorotan bukan karena tangisannya.
Melainkan terekam respons Ketua DPRD Garut saat ditemui para guru honorer jadi sorotan.
Tak hanya itu, ucapan Ketua DPRD Garut saat itu juga membuat para guru honorer geram.
Baca juga: Viral, Momen Haru Guru Honorer Terima Gaji Sertifikasi Usai 7 Tahun Menunggu, Langsung Sujud Syukur
Bukannya disambut hangat, respons Ketua DPRD Garut seolah tak acuh.
Video aksi guru honorer menangis saat demo dan direspons Ketua DPRD Garut tidak acuh itu viral dibagikan akun Instagram @memomedsos, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (15/6/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan suasana ramai di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut.
Terlihat kerumunan sejumlah guru honorer memakai seragam diduga sedang berdemo.
Tampak seorang guru honorer menangis sembari terduduk di terasnya.
Kemudian di depan guru honorer tersebut keluar dari mobil seorang ibu berkerudung pink diketahui Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.
Kedatangan Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah tersebut dinantikan para guru honorer yang sedang berdemo tersebut.
Namun saat tiba, respons Ketua DPRD Garut tersebut tampak membuat guru honorer sakit hati.
Ketua DPRD Garut tampak seolah tak acuh dengan kedatangan para guru honorer tersebut.
Ia terus berjalan menuju gedung sembari memberikan perkataan yang membuat guru honorer geram.
“Narangis we didinya nya, sing sae (menangis saja di situ ya, yang bagus)”ucapnya.
Sontak perkataan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah itu membuat para guru honorer yang sedang berdemo itu bereaksi.
Sejumlah guru honorer itu tampak geram dan kaget dengan respons Ketua DPRD Garut tersebut.
"Kok bahasanya gitu bu? Itu bahasa jaga!" ujar salah seorang peserta aksi demo terdengar dalam rekamam video viral tersebut.
Sejumlah guru honorer itu juga melontarkan tak terima dengan perkataan Ketua DPRD Garut yang dinilai tak etis.
“Kita bicaranya baik-baik, kita gak anarki, kita punya attitude, ibu sendiri tidak punya attitude,” timpal salah seorang guru honorer lainnya.
Terdengar sejumlah pendemo menduga Ketua DPRD Garut itu bisa menjabat karena nembak ijazah.
Dalam keterangan dijelaskan peristiwa itu terjadi ketika guru honorer tengah melakukan aksi demo di gedung DPRD Garut memperjuangkan nasib mereka dalam formasi PPPK pada Jumat, 14 Juni 2024.
Baca juga: Kisah Anak Guru Honorer Sempat 2 Kali Ditolak ITB, Kini Nasib Keluarga Berubah dan Karier Mentereng
Kini, video guru honorer menangis direspons tak acuh oleh Ketua DPRD Garut itu viral dan menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet pun yang geram dengan tingkah Ketua DPRD Garut tersebut.
Berikut beragam komentar warganet.
“Pas nyalon aja merengek minta suara,pas jdi beda cerita”
“Satu satunya cara menegur anggota dpr hanya dengan dilaporkan ke ketum partainya dengan cara spam koment. Krn nyatanya yg bisa mencopot jabatan dpr hanya ketua partai, tidak ada yang lain”
“Alhamdulillah sudah viral. Kami baru saja ikut demo tadi”
“Dia lupa dia jadi kek sekarang karna guru, dasar kosong”
“Tenang bu guru....gak butuh waktu lama lagi anggota dewan yg meledek ibu guru gantian akan menangis, cuma numpang hidup gak ada kinerjanya”
“Bisa di laporin nggak ke MKD tuh anggota dewan?”
“Maaf, inikan udah viral, nanti kalau di berhentikan dan dia minta maaf sambil nangis, mari sama samakita balas ke dia juga,” tulis beragam komentar warganet.
Berita Lainnya - Ratusan Guru Honorer di Purwakarta Minta Kejelasan Nasib, DPRD Purwakarta Janji Teruskan ke Pusat
Aksi demo dilakukan guru honorer juga pernah terjadi di Purwakarta.
Ratusan guru dan tenaga pendidik (tendik) honorer yang berada Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melakukan aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Kamis (29/2/2024) siang.
Aksi damai yang dilakukan ratusan tenaga honorer di Kabupaten Purwakarta ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi.
Salah satu tuntutan utama yang disampaikan ratusan guru honorer di Purwakarta ini, tiada lain menuntut agar ada penambahan kuota PPPK untuk guru honorer dan tendik honorer.
Baca juga: Viral Kisah Oma Hontong Guru Honorer Mengabdi 30 Tahun Baru Diangkat Jadi PPPK, 2 Tahun Lagi Pensiun
Selain itu, guru honorer yang memiliki status P atau sudah lulus passing grade pada tes PPPK tahun 2023 kemarin untuk langsung diangkat menjadi PPPK di tahun 2024 ini tanpa mengikuti tes kembali.
"Pertama, kami meminta penambahan kuota formasi untuk guru dari 260 orang menjadi 2080 orang pada rekrutmen PPPK tahun 2024 ini," ucap Darman Sudarman selaku Ketua Tenaga Kerja Honorer Purwakarta saat audiensi dengan anggota DPRD Purwakarta, Kamis (29/2/2024).
Kemudian, lanjut Darman, guru honorer yang berstatus (P) atau lulus passing grade diangkat langsung ASN-PPPK tanpa test
"Pengangkatan dengan afirmasi masa kerja dan umur agar menjadi prioritas utama."
"Pengangkatan dan kejelasan nasib bagi tenaga pendidik, operator sekolah dan penjaga yang ada di lingkungan sekolah," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi mengatakan bahwa tuntutan dari ratusan guru honorer tersebut sudah diterima dengan baik.
"Namun, tuntutan dari mereka itu bukan kewenangan kami di pemerintah daerah, semuanya itu ada di pemerintah pusat. Maka, kami pun akan memberikan surat tuntutan mereka ke pemerintah pusat atau kementerian terkait," kata Ahmad Sanusi.
#BeritaViral #ViralLokal
guru honorer
demo
menangis
Ketua DPRD Garut
respons
ucapan
viral
Euis Ida Wartiah
BeritaViral
ViralLokal
Videonya Salah Lafalkan Pancasila saat Dites Pendemo Viral, Ketua DPRD Wonosobo Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral, Jam Tangan Mewah Rp11,4 Miliar Milik Ahmad Sahroni Dikembalikan: Nak Ini Bukan Hak Kita |
![]() |
---|
Viral Komisi XI DPR RI ke Sydney Australia saat Ramai Demo, Misbakhun Bantah Ikut Marathon |
![]() |
---|
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.