Berita Viral

Kisah Anak Guru Honorer Sempat 2 Kali Ditolak ITB, Kini Nasib Keluarga Berubah dan Karier Mentereng

Kisah kakak beradik anak guru honorer dengan gaji Rp 500 ribu per bulan yang gagal berkali-kali masuk ITB, viral di media sosial.

Instagram @santosoim
Kisah kakak beradik anak guru honorer dengan gaji Rp 500 ribu per bulan yang gagal berkali-kali masuk ITB, viral di media sosial. 

"Sayang sekali Fajar bernasib sama seperti kakaknya, ikut SNBT tapi gagal," katanya.

Namun berkat kegigihan keduanya yang tidak pernah berhenti berjuang, Fajar dan Ichsan sama-sama dinyatakan lulus tes dan bisa berkuliah di ITB.

Pada 2011, Ichsan masuk Teknik Mesin ITB, kemudian 2014 Fajar tembus Teknik Kelautan ITB.

Keduanya berkuliah gratis di ITB dengan menggunakan beasiswa sampai lulus.

Terlihat momen orang tua Fajar dan Ichsan itu berfoto di ITB dengan senyumnya yang merekah.

Kini, keduanya telah menyelsaikan pendidikan di ITB dan bekerja di tempat yang sangat baik.

Mereka juga berhasil mengubah kehidupan keluarganya.

Sebelum wisuda, Ichsan bahkan sudah bekerja di Astra.

Kini, ia bekerja di Kementerian Perdagangan.

Dalam unggahan itu pun terlihat tangkapan layar yang menunjukkan akun Linkedin Yaumil Ichsan.

Tertulis posisinya sebagai Directorate General of Consumer Protection and Trade Compliance at Ministry of Trade of The Republic of Indonesia.

Kemudian adik Ichsan, Fajar kini bekerja di oil service company.

Terlihat momen keluarga Ichsan saat ada di Mekah.

Lebih lanjut, Imam Santoso pun mengambil pesan di balik kisah kakak beradik ini.

Ia mengatakan jangan takut untuk bermimpiki tinggi, gagal SNBT bukan berarti gagal masa depan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved