2 Warga Terluka Terdampak Ledakan di Dekat Saluran Pembuangan Limbah Gas SPPBE di Ciharalang

Dua warga Dusun Bantarcaringin, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis mengalami luka bakar diduga akibat ledakan di dekat tempat pembuangan.

TribunPriangan.com/Ai Sani Nuraini
Dua warga Dusun Bantarcaringin, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis mengalami luka bakar diduga akibat ledakan di dekat tempat pembuangan limbah gas SPPBE PT. Warung Jeruk Sumber Gas, Jumat (14/6/2024) sekira pukul 08.15 WIB. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Dua warga Dusun Bantarcaringin, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis mengalami luka bakar diduga akibat ledakan di dekat tempat pembuangan limbah gas SPPBE PT. Warung Jeruk Sumber Gas, Jumat (14/6/2024) sekira pukul 08.15 WIB.

Saat ini, korban atas nama Nanang masih dirawat di RS Permata Bunda Ciamis, sedangkan satu korban lainnya Karman sedang dirawat di RSUD Ciamis.

Menurut keterangan warga setempat, Maman Suryaman, dua korban yang mengalami luka bakar itu berada di dua lokasi yang berbeda.

Baca juga: Atalia Praratya Besuk Korban Ledakan Gas di Bandung, Perbaiki Rumah dan Bagi-bagi Makanan

"Untuk korban atas nama Nanang berada tepat di belakang gudang SPPBE, sedangkan Karman lokasinya lumayan jauh tapi dia juga mengalami luka bakar," ungkapnya.

Maman menyebut, sebelum api menyala sempat tercium bau gas yang menyengat dari arah belakang gudang SPPBE dan suara mendesis seperti membuang gas.

"Sebelum tercium bau gas ada satu mobil yang terlihat parkir di halaman belakang SPPBE lalu tercium bau gas, mungkin buangan dari mobil itu yang membuat terjadinya kebakaran, soalnya titik api paling besar ada di bagian pembuangan limbah belakang gudang SPPBE," tambahnya.

Kobaran api itu menjalar ke jalur pembuangan limbah gas, dan hal itu dinilai warga berbahaya kalau dijadikan pembuangan limbah gas.

Baca juga: "Sangat Berbahaya!" Kata Tim Investigasi KNKT soal Kecelakaan Ledakan Gas CNG di Cibadak Sukabumi

"Warga sekitar jadi takut, mohon untuk pemilik SPPBE diperbaiki, agar tidak ada kejadian serupa yang dapat merugikan warga maupun perusahaan," imbuhnya.

Yeni warga lainnya mengatakan, untuk Karman kebetulan berada di kebun yang posisinya pas di belakang SPPBE dan berada tepat di belakang mobil yang diduga membuang gas cuma terhalang oleh tembok.

Dia menerangkan, tercium bau gas menyengat itu sudah dirasakan sejak lama, hingga warga sempat ada yang mengalami pusing dan mual.

"Tercium bau gas sudah lama, cuma warga sini tidak ada yang berani untuk konfirmasi ke pihak SPPBE, dengan kejadian ini baru ketahuan kalau area permukiman warga dijadikan jalur pembuangan limbah gas," ujarnya.

Manager SPPBE Andri Somantri mengatakan kondisi korban sudah ditangani di RSUD Ciamis dan RSPB masih dalam proses penanganan.

Baca juga: Puslabfor Polri Didatangkan untuk Usut Kasus Ledakan Gas di Sukabumi yang Renggut Dua Nyawa

"Untuk lokasi kebakaran itu bukan tanah milik SPPBE, melainkan tanah atas bagian luar, api juga dari luar bukan dari dalam," katanya saat dikonfirmasi.

"Tadi memang ada satu mobil yang melakukan perbaikan, kami belum tahu pasti apa titik api bermula dari mobil tersebut atau dari luar, tapi kemungkinan dari luar," lanjutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved