Puslabfor Polri Didatangkan untuk Usut Kasus Ledakan Gas di Sukabumi yang Renggut Dua Nyawa

Satreskrim Polres Sukabumi mendatangkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengusut kasus ledakan tabung gas CNG.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Anggota Puslabfor Polri saat mengecek tabung gas CNG yang diangkut truk, Rabu (29/11/2023). Tabung meledak dan menyebabkan korban jiwa pada Senin (27/11/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pihak Satreskrim Polres Sukabumi mendatangkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengusut kasus ledakan tabung gas CNG yang diangkut truk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.

Peristiswa itu tepatnya terjadi di Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

Pantauan Tribunjabar.id, tim Puslabfor Polri mengecek tabung gas yang sudah diamankan di Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (29/11/2023).

Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan, pihaknya memanggil pihak Puslabfor untuk mengecek ulang secara laboratorium agar mengetahui penyebab tabung gas CNG meledak.

"Namun sementara dari keterangan teknisi yang sudah berada di lapangan setelah kejadian, itu ada masalah di silinder valve tabung tersebut," ujar Ali kepada wartawan di Polres Sukabumi, Rabu.

Ali menjelaskan, berdasarkan keterangan sopir, saat itu truk pengangkut tabung gas CNG berada di antara kemacetan Jalan Raya Cibadak. Tiba-tiba saja tabung gas yang diangkutnya ada yang meledak.

Baca juga: Ledakan Gas di Cibadak Sukabumi Berdampak Luar Biasa, Ada Anak Tak Mau Sekolah karena Trauma

"Saat itu kendaraan jenis truk Isuzu mengangkut 20 tabung gas, diperkirakan ada dua tabung gas meledak. Yang satu terletak di parit, yang satu lagi tabung tersebut masih belum ditemukan. Kita pun masih mencari posisi tabung berada," kata Ali.

Akibat ledakan tabung gas CNG yang diangkut truk itu, dua nyawa melayang. Satu di antaranya penumpang di mobil Avanza yang berada di barisan kedua di belakang truk.

Kondisi mobil yang terimbas ledakan tabung gas CNG yang diangkut truk di Sukabumi, Senin (27/11/2023).
Kondisi mobil yang terimbas ledakan tabung gas CNG yang diangkut truk di Sukabumi, Senin (27/11/2023). (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

Penumpang Avanza adalah Heni Handayani (56) warga Kampung Bojonggenteng, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.

Heni terluka parah, badannya tembus material ledakan. Bahkan kursi mobil yang ia duduki tembus oleh benda akibat ledakan tersebut.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Teknisi Kasus Tabung Gas di Truk Meledak di Sukabumi, Ada Kerusakan di Silinder

Tak hanya dua orang meninggal dunia, tujuh orang juga terluka dalam peristiwa itu.

"Saat itu kita langsung mendatangi rumah sakit dan melihat korban, di situ ada dua orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka-luka dirawat di RSUD Sekarwangi. Saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing," ucap Ali.

Bukan cuma itu, tiga rumah di sekitar lokasi ledakan juga rusak.

"Ada juga mobil Grand Vitara dan Avanza yang saat itu ada meninggal, seorang ibu kepala sekolah," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved