Pelajar Terseret Ombak di Pangandaran

Hafid Arrafi Musafa, Pelajar Bandung yang Terseret Ombak Pangandaran, Dikenal Baik oleh Tetangganya

Pelajar MTS Persis 60, Hafid Arrafi Musafa (15) yang menjadi korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Pangandaran, Kamis (13/6/2024).

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Foto tempat tinggal korban terseret ombak di Pangandaran dan orang tuanya, di Desa Bojongkunci Pameungpeuk, Kamis (13/6/2024) nampak sepi karena korban akan dibawa ke rumah kakeknya di Cibisoro, Katapang, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pelajar MTS Persis 60, Hafid Arrafi Musafa (15) yang menjadi korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Pangandaran, Kamis (13/6/2024) dikenal tetangga rumahnya di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, merupakan seorang anak yang baik.

Menurut seorang warga yang merupakan tetangga dari korban, Uden (42), mengaku, warga juga merasa kaget mendengar kabar kejadian yang menimpa korban.

"Tentu kami sangat kaget karena dia kan sehat, baik, tiba-tiba ada kejadian ini," ujar Uden, saat ditemui di dekat tempat tinggal korban yang berada di Desa Bojongkunci, Kamis (13/2024).

Baca juga: Keluarga Pelajar Bandung yang Terseret Ombak Sudah Berangkat Ke Pangandaran, Korban Sudah Ditemukan

Mungkin, kata Uden, ini sudah jalannya dan semoga keluarga diberi ketabahan.

Menurut Uden, korban dikenal warga, seorang anak yang religius.

"Dia dikenal seorang anak yang baik di sini, bicara seperlunya, jarang bermain," kata Uden.

Uden mengatakan, anak itu juga taat dalam beribadah, religius, seperti orang tuanya juga.

Baca juga: Study Tour Berakhir Pilu, Seorang Pelajar MTS 60 Persis Meninggal Terseret Ombak Pantai Pangandaran

"Kalau bulan puasa aja, setelah buka, dia mah langsung ke masjid, untuk salat Tarawih," kata Uden.

Uden menjelaskan, kesehariannya memang korban dan orang tuanya di daerah tersebut, dekat rumahnya.

"Namun kata pamannya, almarhum akan dibawa ke rumah kakeknya, di Cibisoro, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Itu merupakan rumah kakeknya almarhum, dan orang tuanya asli orang sana," kata Uden.

Di rumah korban, petang tadi terlihat sepi, terdapat mobil terparkir.

Baca juga: BREAKING NEWS, Pelajar Bandung yang Terseret Ombak di Pangandaran Ditemukan, Sudah Kaku di Pantai

"Awalnya korban dari Pangandaran akan dibawa ke rumah ini, namun kata kakenya dibawa ke sana saja. Jadi nanti itu akan dibawa ke Cibisoro," katanya.

Adapun pemakamannya, kata Uden, bukan di daerah Cibisoro.

"Kalau pemakaman, katanya korban akan dimakamkan besok di Majalaya," ucapnya.(*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved