Cerita Nahas Perpisahan MTs Persis 60 Katapang, Hafid Sempat Meminta Tolong Saat Terseret Ombak

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Momen perpisahan kelas 9 di MTs Persis 60 Katapang menjadi peristiwa nahas bagi pelajar bernama Hafid Arrafi Musafa (15).

Hafid adalah satu warga Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, dan mengalami menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Barat Pangandaran.

Hafid hilang tenggelam terseret arus laut saat berenang di pantai bersama tiga temannya. Tiga temannya adalah Sidqi (15), Rafi (15), dan Agil Ramadhan (15).

Sebelum hilang, Hafid sempat meminta tolong kepada satu temannya. Tapi, karena ombak kencang akhirnya Hafid tidak bisa tertolong.

Baca juga: Pelajar Bandung yang Terseret Ombak di Pangandaran Ternyata Datang demi Acara Perpisahan Sekolah

Peristiwa ini tepatnya terjadi di depan Pos 3 Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korpos SAR Pangandaran, Edwin, mengatakan, pihaknya bersama tim SAR gabungan lainnya sedang berupaya melakukan pencarian korban tenggelam.

"Pencarian akan kita lakukan dengan penyisiran dan penyisiran di laut dengan menggunakan perahu jukung," ujar Edwin kepada wartawan di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: 4 Pelajar Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Pangandaran, 1 Orang Belum Ditemukan

Dia berharap proses pencarian di hari pertama ini korban bisa segera ditemukan tim SAR gabungan di Pangandaran.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya," ucapnya.

Jika melihat di lapangan, korban dan ketiga temannya berenang di lokasi yang memang dilarang untuk berenang.

"Ini zona larangan berenang dan kebetulan sekarang arus juga cukup besar," kata Edwin. (*)