Sowan ke DPD PKS, Kang Erwin: Taaruf dan Komunikasi Sudah Lama, Semoga Bisa Berkoalisi

DPD Partai Keadilan Sejahtera bersama DPC Partai Kebangkitan Bangsa kota Bandung saling bertemu di kantor DPD PKS kota Bandung

Muhamad Nandri Prilatama
DPD Partai Keadilan Sejahtera bersama DPC Partai Kebangkitan Bangsa kota Bandung saling bertemu menjelang pemilihan wali kota Bandung 2024 di kantor DPD PKS kota Bandung, Jalan Katamso, Selasa (11/6/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPD Partai Keadilan Sejahtera bersama DPC Partai Kebangkitan Bangsa kota Bandung saling bertemu di kantor DPD PKS kota Bandung, Jalan Katamso, Selasa (11/6/2024) menjelang pemilihan wali kota Bandung 2024.

Kedatangan jajaran kepengurusan PKB kota Bandung disambut Ketua DPD PKS kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama bersama jajarannya.

Ahmad Rahmat menyampaikan rasa bahagia atas kedatangan rombongan PKB.

Ahmad Rahmat berharap pertemuan tersebut penuh keberkahan.

"Jauh sebelum pilpres dan pileg saya sering ngopi dengan kang Erwin. Kami juga sudah punya kedekatan secara emosional. Mungkin hanya perlu kami lakukan pertemuan informal dengan membawa keluarga besar untuk saling mengenal," ujarnya.

Ahmad Rahmat mengaku jika PKS untuk pilwalkot Bandung ini banyak yang melamar.

Memang wajar, secara hitung-hitungan politik PKS meskipun jumlah kursi turun dari 13 menjadi 11 kursi, namun masih yang terbanyak.

"Tentu, sesuai aturan kami bisa mengajukan sendiri tanpa harus berkoalisi. Tapi, kami sadari bahwa membangun Bandung enggak bisa jika PKS sendiri. Maka, perlu membangun semangat kolaborasi dengan semua pihak, apalagi PKS mempunyai pengalaman berkoalisi saat pilpres. Jadi, kenapa tidak kan bisa berlanjut (koalisi)," ujarnya

Ahmad Rahmat meyakini membangun Bandung yang seksi ini semua DPP partai sangat memiliki perhatian

Apalagi, banyak potensi yang dimiliki Bandung diiringi banyak pula sederet masalah yang mesti diselesaikan.

Ketua DPC PKB kota Bandung yang juga bakal calon wali kota Bandung, Erwin mengaku bahagia dan gembira dengan pertemuan ini.

Menurutnya, taaruf dengan PKS sudah lama dan berharap pertemuan tersebut bisa ada yang mereka bawa untuk melaporkan ke DPW dan DPP PKB.

"Ya kami dengan PKS sudah berkomunikasi lama, semua kami serahkan ke Allah SWT. Ke depannya kami ikuti arahan partai," ujarnya seraya menegaskan dirinya siap pula menjadi nomor dua (wakil) jika memang DPP PKB memerintahkannya, dan lebih siap pula bila diperintahkan untuk menjadi calon wali kota. 

Terkait dengan pilkada, Ahmad Rahmat menyebut untuk kandidat putusan akhir ada di DPP yang mengeluarkan SK untuk menunjuk siapa yang bakal maju, termasuk dengan pasangannya yang tentu finalnya didaftarkan pada 27 Agustus-29 Agustus 2024.

"Untuk kondisi saat ini dengan posisi yang terjadi di Bandung kami mendapat instruksinya memang untuk Bandung 1. Tapi, misalnya nanti dari DPP PKS meminta nomor 2, kenapa tidak? Kami sama juga samina waatona dengan DPP. Intinya, siapa pun yang menjadi wali kota harus membuat Bandung lebih baik ke depan," kata Ahmad

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved