Idul Adha 2024

Mengenal Bulan Zulhijah, Bulan Mulia & Bersejarah dalam Islam, Ada 4 Ibadah Istimewa yang Dikerjakan

Bulan Zulhijah termasuk bulan mulia dan istimewa bagi umat muslim terlebih karena juga memiliki nilai sejarah Islam, terdapat 4 ibadah yang dikerjakan

Editor: Hilda Rubiah
Surya.co.id
Ilustrasi - Mengenal Bulan Zulhijah, Bulan Mulia & Bersejarah dalam Islam, Ada 4 Ibadah Istimewa yang Dikerjakan 

Menurut tafsir Ibnu Katsir, malam ke 10 hari artinya 10 hari pertama di bulan Zulhijah.

Pada 10 hari pertama yang dicintai Allah ini, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa, membaca Al Quran, salat sunah, hingga bersedekah.

Tak hanya itu, di antara 10 hari pertama bulan Zulhijah tersebut juga terdapat hari khusus.

Yaitu puasa hari Tarwiyah, puasa hari Arafah dan hari An Nasr.

Hari Tarwiyah ini adalah tanggal 8 Zulhijah.

Disebut tarwiyah, karena pada tanggal 8 Zulhijah, Nabi Ibrahim ‘alaihis salam berfikir dan merenungkan isi mimpinya.

Lalu, Hari Arafah adalah tanggal 9 Zulhijah.

Disebut hari Aarafah karena pada tanggal ini, jamaah haji melakukan wukuf di Arafah.

Ilustrasi
Ilustrasi (Pintu Islami)

Dengan demikian, hadis yang menyebutkan anjuran berpuasa Arafah adalah puasa di tanggal 9 Zulhijah.

Adapun Hari An Nasr adalah tanggal 10 Zulhijah.

Kata An Nahr secara bahasa artinya menyembelih binatang di bagian pangkal lehernya (tempat kalung).

Baca juga: Dalil Hadis Kurban Patungan 1 Ekor Sapi untuk 7 Orang dari Kisah Rasulullah SAW, Berikut Hukumnya

5. Berkurban

Pada tanggal 10 Zulhijah itulah umat Muslim juga menyembelih hewan kurban.

Selain itu, tanggal 10 Zulhijah itu juga disebut hari yanga afdal dalam setahun.

Sebagaimana tertera dalam hadis Abdullah bin Qurath Radhiyallahu ‘anhuma.

“Hari yang paling afdhal atau utama (dalam setahun) adalah hari raya qurban (10 Zulhijah).” (HR. Ibnu Hibban).

Namun tak selalu di tanggal 10 Zulhijah, kurban juga dilaksanakan hingga 12 Zulhijah.

Ibadah kurban dapat meningkatkan hubungan antara manusia dan manusia melalui pembagian dagingnya terutama kepada golongan fakir dan miskin.

Hal ini juga sebagai petunjuk bahwa takwa yang bersifat personal dan vertikal atau hablumminallah dan hablumminannas yang tidak terpisah satu dengan yang lain.

6. Bulan Haram untuk Berperang

Karena bulan Zulhijah bulan haram, maka juga diharamkan berperang di bulan tersebut.

Sebagaimana diketahui berperang diharamkan di emapt bulan mulia, seperti Muharram, Rajab, Dzulqa’dah dan Zulhijah.

7. Waktu Siang yang Utama

Bulan Ramadhan dan Zulhijah memiliki kesamaan dalam waktu yang utama.

Ramadhan memiliki keutamaan pada malam hari, kebalikannya keutamaan Zulhijah terletak pada siang hari.

Dikutip dari gramedia.com, hal ini berdasarkan hadis berikut:

“Seseorang bertanya:”Yang manakah yang lebih afdhal sepuluh terakhir di bulan Ramadhan ataukah sepuluh awal bulan Zulhijah ?” Imam Ibnul Qayyim –rahimahullah- berkata “Jika dilihat pada waktu malamnya, maka sepuluh terakhir bulan Ramadhan lebih utama dan jika dilihat waktu siangnya, maka sepuluh awal bulan Zulhijah lebih utama.”

8. Memperbanyak Zikir

Umat Muslim dianjurkan memperbanyak zikir di 10 hari pertama bulan Zulhijah.


Hal ini sebagaimana diperintahkan Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 185.

“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …”.

Imam Bukhari menuturkan, Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma keluar pasar sembari mengumandangkan takbir selama pada 10 hari tersebut lalu diikuti oleh orang-orang.

Adapun dari Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha’, tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan:

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu.”

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved