Seniman Menari di Tengah Tumpukan Sampah TPA Pecuk Indramayu Demi Sadarkan Kepedulian Lingkungan
Para seniman yang tergabung dalam Darma Ayu Art Forum menari di tengah tumpukan sampah di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR,ID, INDRAMAYU - Para seniman yang tergabung dalam Darma Ayu Art Forum menari di tengah tumpukan sampah di Kabupaten Indramayu.
Mereka pentas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pecuk di Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.
Aksi ini mereka lakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pegawai PLN Jabar Beberesih Sungai Cikapundung
Perwakilan Darma Ayu Art Forum, Candra N Pangeran mengatakan, selain menghibur masyarakat setempat, aksi ini utamanya sebagai bentuk kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.
“Di peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia kami mengangkat tema menolak punah, merawat bumi, dan merawat semesta,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (10/6/2024).
Candra menyampaikan, tema tersebut sengaja diangkat sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi lingkungan sekarang ini.
Baca juga: Penampakan Gunung Sampah di TPA Pecuk Indramayu, Tiap Hari Warga Indramayu Hasilkan 300 Ton Sampah
Perlu adanya aksi nyata agar semua orang bisa sadar pentingnya menjaga lingkungan.
Untuk pentas tari di tengah tumpukan sampah ini, pihaknya memerlukan waktu sekitar setengah bulan lamanya dalam membuat gagasan hingga ide-ide kreatif yang kemudian dituangkan dalam seni tari.
Mengingat tujuan dalam pentas tari ini tidak hanya soal keindahan saja, tetapi pesan moral yang ingin dibuat juga harus dapat tersampaikan.
“Tarian-tarian yang disajikan menggambarkan berbagai isu lingkungan seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim,” ujar dia.
Lewat tari ini, disampaikan Candra, salah satu pesan yang ingin disampaikan adalah tentang dampak negatif dari perilaku manusia yang merusak alam.
Dalam pentas tari itu, para seniman juga menggambarkan perjuangan untuk merawat bumi.
Mereka ingin menunjukkan bahwa manusia bisa bekerjasama untuk memulihkan kondisi lingkungan.
"Kami berharap melalui seni tari, pesan untuk merawat bumi ini dapat tersampaikan dengan baik dan mampu menggugah kesadaran banyak orang. Mari kita bersama-sama menjaga bumi untuk generasi mendatang,” ujar dia. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Seniman Menari di Tengah Tumpukan Sampah
TPA Pecuk
Indramayu
Kecamatan Sindang
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
| Bangun 184 Unit SPALD, Bupati Pemkab Indramayu Serius Wujudkan Lingkungan yang Bersih dan Sehat |
|
|---|
| Kakanwil Kemenkum Jabar Turun Langsung ke Indramayu-Cirebon, Pastikan Bantuan Hukum Tepat Sasaran! |
|
|---|
| Bupati Lucky Hakim Sahkan Perbup Pesantren, Harapkan Generasi Muda Indramayu Berakhlak Mulia |
|
|---|
| Dukung Digitalisasi Pendidikan di Indramayu, XLSMART Gelar Program Kelas Cerdas Digital |
|
|---|
| Dikukuhkan BSSN, Diskominfo Indramayu Siap Amankan Ruang Siber Pemerintahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tari-11111.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.