Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Momen Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Menangis Yakin Tak Bersalah, Otto Hasibuan Beri Bantuan

Keluarga menangis karena yakin terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tidak bersalah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tangkap layar Kompas TV
Ibunda Eko Ramdhani, terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon menangis saat konferensi pers di Peradi Tower, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Keluarga menangis karena yakin terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tidak bersalah.

Belakangan, kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi di Talun, Kabupaten Cirebon, pada 2016 itu kini kembali menjadi sorotan karena filmnya diangkat ke layar lebar.

Pada 2016, polisi telah menetapkan terdapat 11 tersangka. Delapan pelaku telah diadili, yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal.

Sejak kasus ini viral, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki yang telah mendekam di penjara pun ikut menjadi sorotan.

Pasalnya, keluarga yakin para terpidana itu tidak terlibat kasus yang menewaskan sepasang sejoli remaja tersebut.

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Saka Tatal Ancam Melmel dalam Kasus Vina Cirebon, "Kami Akan Laporkan"

Keluarga para terpidana kini mendapatkan bantuan dari pengacara kondang Otto Hasibuan.

Mereka dihadirkan dalam konferensi pers bersama Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 116, Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2024).

Ibunda dari salah satu terpidana, Eka Sandi mengatakan, anaknya dijadikan tersangka karena ingin menyelamatkan adiknya, Renaldi, agar tidak ikut ditahan.

"Supaya Renaldi keluar, kakaknya (Eka Sandi) mengakui atas petunjuknya Sudirman," ujar ibunda Eka Sandi sambil menangis.

Ibunda Eka Sandi mengetahui cerita tersebut dari Renaldi setelah lepas dari tahanan.

Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan (kiri) bersama kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti (dua dari kiri) dan keluarga Sudirman di Peradi Tower, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2024).
Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan (kiri) bersama kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti (dua dari kiri) dan keluarga Sudirman di Peradi Tower, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2024). (yulianto/warta kota)

Selain itu, ibunda dari Eko Ramadhani juga turut menangis saat hendak menceritakan keberadaan anaknya ketika peristiwa pembunuhan Vina dan Eki terjadi.

Menurut ibunda Eko, anaknya sedang menginap di rumah RT kala itu.

"Anaknya paling nurut, sering bantu di rumah, bantuin saya di pasar," kata ibunda Eko dengan suaranya lirih.

"Dia jarang main, kalau udah main sampai jam berapa saya cari suruh pulang, enggak pernah ini anakku," tambahnya.

Akibat dari peristiwa ini, ibunda Eko Ramdhani kini mengalami sakit hingga harus cuci darah secara rutin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved