Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Detik-detik Suroto Temukan Vina Cirebon, Kaki dan Tangannya Patah, Ngaku Heran dengan Kondisinya

Suroto mengatakan terakhir berpatroli melewati TKP flyover pada pukul 21.00 WIB. Ia pun kembali ke polsek.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Suroto (50) yang ikut melakukan evakuasi terhadap tubuh Vina dan Eki saat peristiwa pembunuhan terjadi di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon tahun 2016 lalu. 

“Minta tolong,tolong, yang benar itu minta tolong, Pak,” ucap Suroto menjelaskan.

Menurutnya saat ditolong kedua korban mengalami luka lebam di wajah, berdarah darah di kepala, tangan dan kaki patah.

“Saya tidak menyangka apa-apa, intinya waktu itu saya menyangka kecelakaan kok sampai separah ini. Saya tahunya dulu kecelakaan,” ujarnya.

Usai kejadian kedua korban pun dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil polisi.

Sementara Suroto pulang ke polsek membawa motor dan menyusul ke rumah sakit.

Suroto mengatakan, foto beredar mengenai kondisi Vina saat kejadian berbeda dengan apa yang ia lihat.

Ia memastikan saat itu kondisi Vina mengalami luka lebam penuh darah saat pertama kali ditolong.

“Mudah-mudahan permasalahan cepat selesai, biar tidak jadi boomerang di tengah masyarakat."

"Yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Cepat selesai tidak berlarut-larut, tidak membuat kegaduhan di tengah Masyarakat,” harap Suroto.

Sementara itu KDM menilai semua kemungkinan bisa terjadi dalam kasus tersebut.

Ia tak ikut campur atas ragam keterangan dari orang-orang yang ia temui terkait tewasnya Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 silam itu.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved