MPR RI Gandeng Universitas Kristen Maranatha Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, empat pilar tersebut jadi sangat penting bagi mahasiswa, orang yang kelak memimpin bangsa.
Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memperingati hari lahir Pancasila, Universitas Kristen Maranatha bersama MPR RI sosialisasi empat pilar di Audiotarium Universitas Kristen Maranatha, Jumat (7/6/2024) dikemas dengan tema ‘Merawat Kebinekaan Demi Menjaga Keutuhan Negara Kesaturan RI’.
Acara tersebut dilakoni oleh MPR RI bekerjasama dengan Universitas Kristen Maranatha, PINTI Jawa Barat, INTI Jawa Barat, PPIT, dan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Kristen Maranatha.
Pada momentum tersebut turut dihadirkan peneliti dan pemerhati kajian Islam di Tiongkok, Novi Basuki.
Rektor Universitas Maranatha, Prof. Ir. Sri Widiyantoro. M. Sc., Ph.D., mengatakan kerjasama tersebut bentuk upaya memperkuat kebinekaan.
“Semoga dengan sosialisasi ini kita memahami pentingnya menjaga keberagaman, bersatu dengan kebhinekaan demi utuhnya negara Indonesia,” ujarnya.
Dia menjelaskan, empat pilar kebangsaan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air.
“Memberikan pelajaran lebih mengenai UUD, Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika. Sehingga gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan bisa sejalan dengan empat pilar kebangsaan kita,” imbuhnya.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, empat pilar tersebut jadi sangat penting bagi mahasiswa, orang yang kelak memimpin bangsa.
“Butuh menyiapkan diri dengan memulai menjaga keberagaman Bhineka tunggal Ika."
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi di tengah paradigma pendidikan modern yang cenderung abai terhadap nilai-nilai kebangsaan, Universitas Kristen Maranatha bekerjasama dengan kami demi menjaga keutuhan negara RI,” jelas Bambang.
Empat pilar tersebut pertama, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kedua, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1995 sebagai konstitusi negara.
Ketiga, negara kesatuan RI sebagai bentuk negara. Keempat, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Saat ini, kata Bambang, tantangan kebangsaan dengan melemahnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Kemudian, degradasi moral generasi muda bangsa, kesenjangan sosial-ekonomi di tengah masyarakat hingga ancaman krisis dan hegemoni ekonomi-politik global.
“Kami di MPR-RI sedang memperjuangkan kembali utusan golongan kepada parlemen, sistem hukum tata negara kita,” ujarnya.
sosialisasi empat pilar kebangsaan
Universitas Kristen Maranatha
Ketua MPR RI
Bambang Soesatyo
MPR RI
Tribunjabar.id
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Turbin Angin Hibrida Tenaga Surya dari Limbah Alam, Solusi Penerangan Jalan Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Pengguna QRIS di Jawa Barat Terus Meningkat, Sudah Jadi Lifestyle: Tinggal Pindai, Beres! |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Bupati Sumedang Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan, Kadis Cek Ricek Hasil Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.