Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kesaksian Mantan Napi soal Perilaku Terpidana Kasus Vina Cirebon di Lapas, ''Dia Curhat ke Saya''
Abi Budi Permadi, mantan narapidana yang pernah dikurung di Lapas Kelas I Cirebon memberikan kesaksian terkait perilaku tujuh terpidana kasus Vina.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Abi Budi Permadi (54), mantan narapidana yang pernah dikurung di Lapas Kelas I Cirebon memberikan kesaksian terkait perilaku tujuh terpidana kasus Vina Cirebon selama di dalam sel.
Diketahui, selama menjalani masa hukuman sekitar lima tahun, tepatnya sejak 2014 hingga 2019, Abi ternyata kerap dicurhati soal kasus yang menimpa para terpidana tersebut.
Aktivitas curhatan yang kerap dilakukan secara intens, khususnya dengan satu terpidana membuat Abi tahu betul perilaku mereka.
Ditemui di rumahnya di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekiringan, Kota Cirebon, Abi mengungkapkan, selama di dalam lapas, perilaku ketujuh terpidana tersebut terbilang umum dan tidak mencolok.
"Mereka tidak pernah membuat masalah baru, tidak neko-neko. Mereka orang baik, tidak ada yang mencerminkan bahwa mereka radikal atau kelompok bermotor," ujar Abi, Rabu (5/6/2024).
Abi juga menyampaikan, para terpidana mengaku bekerja sebagai kuli bangunan dan beberapa di antaranya bekerja di toko sebelum ditangkap.
Pria mantan narapidana kasus tindak pidana korupsi (tipikor) itu menyebut, teman-temannya yang merupakan mantan anggota geng motor tidak mengenal para terpidana tersebut.
Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Minta Polisi Panggil 4 Teman Minum Pegi Sebelum Kejadian, Baru Aep Diperiksa
"Ditambah lagi, semalam saya bertemu dengan ketua geng motor dan menceritakan bahwasanya anggotanya yang sedang berada di dalam sel Lapas Kelas I Cirebon tidak mengenal para terpidana ini, kan miris. Idealnya kalau satu geng, mereka saling kenal dan rnggak logis kalau satu geng satu kampung rumahnya," ucapnya.
Abi menceritakan, bertemu dengan para terpidana kasus Vina Cirebon saat bertugas sebagai tamping masjid di dalam lapas.
"Para terpidana itu masuk tahun 2017, kalau enggak salah. Saat itu, kapasitas saya di lapas sebagai tamping masjid, yaitu pembantu petugas selama di lapas, karena selaku tamping, napi baru kala itu pasti ketemu saya untuk memotivasikan hidup agar survival selama di dalam penjara dan memberikan pengarahan-pengarahan bahwasannya berada di dalam penjara itu harus berbuat baik dan benar, jangan sampai memunculkan permasalahan baru," ujar Abi.
Abi mengungkapkan, bahwa salah satu terpidana kasus Vina Cirebon, yang tidak disebutkan namanya, mengaku bukan pembunuh.
"Ada napi kasus Vina itu, dia curhat ke saya, ngobrol, bahwa dia itu bukan pembunuhnya. Mereka yang tujuh orang, saya tanya 'loh kenapa kalian bukan pelakunya tapi ada di sini?" ucapnya.
Baca juga: Keluarga Vina Cirebon Bingung Banyak Saksi Bermunculan, Padahal Dulu Sangat Sulit Mencarinya
Dalam perbincangan tersebut, para terpidana mengaku bahwa mereka mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di polres maupun di polda agar mengakui perbuatan yang tidak mereka lakukan.
"Mereka bilang 'waktu proses BAP saya digulung habis', artinya mereka ini mendapat perlakuan kekerasan oleh petugas di polres maupun di polda untuk mengakui apa yang mereka tidak lakukan, itu kan lucu," jelas dia.
Duka Tak Berujung Terpidana Kasus Vina Cirebon, Kehilangan Dua Orang Tua dalam Sebulan |
![]() |
---|
Toni RM Bongkar Fakta Baru Kasus Vina, Ada 2 HP di Jok Motor Eky tapi Tak Dijadikan Bukti |
![]() |
---|
Nasib Pilu Hadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Dapat Musibah, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Toni RM Minta Investigasi Ulang Keterangan Rudiana |
![]() |
---|
Andi, Dani dan Pegi Perong Muncul dari Keterangan Iptu Rudiana, Toni RM Soroti Peran Ayah Eki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.