Jelang Pilkada Cianjur, Wilman Singawinata Sebut PKS Sudah Komunikasi dengan 3 Parpol Besar

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Wilman Singawinata, bakal calon bupati Cianjur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyebut PKS sudah menjalani komunikasi dengan tiga parpol besar menjelang Pilkada 2024.

"Sejauh ini secara kelembagaan, berdasarkan informasi dari ketua DPC PKS Cianjur, sudah menjalin komunikasi dengan tiga parpol, yaitu Partai Gerindra, Nasdem, dan Golkar," ucap Wilman Singawinata saat dihubungi, Rabu (5/6/2024).

Bahkan dia mengeklaim komunikasi juga dilakukan dengan satu parpol yang turut mendeklarasikan Herman Suherman-Muhamad Solih, beberapa waktu lalu. Partai itu adalah Demokrat.

"Hasil komunikasi dengan sejumlah parpol tersebut semuanya yang tahu Ketua DPD PKS Cianjur. Sedangkan saya hingga saat ini belum tahu seperti apa hasilnya," ucapnya.

Baca juga: Nasdem dan PKB Sepakat Koalisi di Pilkada Subang 2024, Paslon Akan Segera Diumumkan 

Wilman menyebutkan, PKS mencari sosok atau pasangan yang sesuai dengan kriteria DPP. Namun hingga sejauh ini kriteria yang disebutkan sejumlah parpol sudah masuk.

"Tinggal calonnya. Namun untuk calon dari PKS sepertinya belum mungkin karena dari ketiga parpol itu posisinya berada di terakhir," kata dia.

Dia menungkapkan, DPD PKS Cianjur sudah merekomendasikan dua nama ke DPW dan DPP PKS. Kedua nama tersebut yaitu dirinya sendiri, dan Ketua DPD PKS Cianjur Dadan Surya Negara.

"Karena saya sudah direkomendasikan oleh DPD, maka sebagai kader, saya mulai melakukan sosialisasi dengan menyebarkan sejumlah baliho atau spanduk, dan di media sosial," ucapnya.

Baca juga: Ini Jumlah TPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Purwakarta, Lebih Sedikit 52 Persen Dibanding Pemilu

Wilman mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dari DPP PKS terkait persiapan Pilkada Kabupaten Cianjur 2024.

Ketua DPD PKS Cianjur, Dadan Surya Negara, menjelaskan, komunikasi dengan sejumlah parpol dan parpol yang mendeklarasikan pasangan Herman-Ibang, sudah dilakukan.

"Tapi hingga saat ini bagi PKS belum dapat menentukan ke mananya. Kini kita sedang mengkaji yang dilakukan bersama DPW PKS Jawa Barat. Maka nanti hasilnya bagaimana bakal ditentukan," ucapnya. (*)