Pendaftaran PPDB di Jabar terhambat, Orang Tua atau Wali Siswa Bisa Datangi Sekolah Tujuan
Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi mengatakan pihaknya akan terus berupaya memperbaiki sistem online pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat Tahap 1 Tahun 2024, yang sempat terkendala pada hari pertama pelaksanaannya.
Ia menjelaskan, gangguan ini disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen, serta peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri.
Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem.
"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di tujuan dengan bantuan operator sekolah," tuturnya melalui ponsel, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Cara Daftar PPDB Jabar 2024 SMA/SMK Langsung Jika Gagal Upload di Rumah, Lengkap Persyaratan
Berdasarkan pantauan, website ini sudah bisa diakses pada Selasa (4/6/2024) sebelum pukul 08.00. Namun setelahnya, sistem tampaknya kembali mengalami hambatan.
Atas terjadinya gangguan sistem dimaksud, Plh Kadisdik Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Pihaknya berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas layanan secara online tersebut.
Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman, meminta bagi calon peserta didik baru bersama orang tua atau wali yang terkendala pendaftaran secara online, harus diberikan alternatif solusi pendaftaran.
"Pertama, apabila calon peserta didik terkendala dalam pendaftaran secara mandiri, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan bantuan operator sekolah tujuan. Kedua, sekolah tujuan dapat membantu mendaftarkan calon peserta didik menggunakan akun operator sekolah," ujarnya.
Dijelaskan Sekda, selain layanan online, panitia PPDB juga menyediakan layanan offline.
"Sebagaimana arahan Pak Gubernur, panitia diminta tidak menolak layanan offline. Pada prinsipnya tidak ada anak yang tertinggal. Semua terlayani, pendaftar harus mendapatkan layanan pendidikan terbaik," katanya.
Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik.
Calon peserta didik baru bersama orang tua atau wali, dapat mendaftar dengan cara datang langsung ke sekolah tujuan, dengan membawa dokumen kelengkapan.
Baca juga: Kadisdik Jabar Minta Maaf karena Sistem PPDB Sempat Down, Ini Alternatifnya bila Ada Gangguan Lagi
Mengenai dokumen pendukung PPDB Jabar yang berlaku, Ade mengatakan hal ini diatur dalam Pergub Jabar Nomor 9 Tahun 2024, tertanggal 29 Mei 2024, yang bisa diakses di website Disdik Jabar.
Tati Supriati Irwan Tinjau Sentra Batik Trusmi Dan UPTD Kelautan di Cirebon |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.