Berita Viral

Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji dari Hasil Nabung, Sehari Hanya Pakai Uang Rp 25 Ribu

Setiap orang memiliki perjuangan untuk bisa berangkat haji, seperti kisah pemulung asal Mojokerto, Jawa Timur ini, berhasil nabung dari hasil memulung

Editor: Hilda Rubiah
jatim.kemenag.go.id
Kisah Khumaidi Katijan berangkat haji dari hasil nabung bekerja sebagai pemulung di Mojokerto Jawa Timur 

Akan tetapi Khumaidi tetap berusaha meski ia tahu ini bukan hal yang mudah.

“Pada tahun 2011 itu kebetulan tabungan kami sudah terkumpul 10 juta.

Awalnya ingin saya belikan tanah kecil-kecilan tetapi saya ingat kalau istri ingin berangkat haji.

Dibantu dana talangan, akhirnya saya bisa mendaftar haji,” papar Khumaidi.

Tak hanya menabung untuk ibadah haji, tapi Khumaidi juga mengelola uangnya untuk persiapan dana pelunasan.

Hal ini ia lakukan setelah mendaftar haji.

Khumaidi pun blak-blakan dengan pendapatannya per hari sebagai seorang pemulung.

“Dari memulung, saya bisa memperoleh uang penghasilan seratus ribu atau kalau sedang sepi ya kurang dari seratus ribu perhari,” lanjutnya.

Khumaidi disiplin dalam membelanjakan penghasilannya.

Ia hanya memakai Rp 25 ribu per hari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sisanya ia gunakan untuk tabungan haji.

Baca juga: Kisah Hanif, Calon Haji Termuda Asal Ponorogo Daftar Sejak Kelas 3 SD, Naik Haji Saat Jadi Mahasiswa

Selain bekerja sebagai pemulung, Khumaidi dan sang istri bikin usaha lain.

Mereka sempat menekuni pembuatan batu merah.

Usaha ini cukup membantu perekonomian keluarganya.

Sayangnya usaha ini berhenti 4 tahun lalu karena tanahnya sudah habis.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved