Bugar dengan Akupuntur, Simak Penjelasannya !
Titik tersebut merupakan zona konsentrasi otonom yang memiliki hubungan dengan sistem saraf pusat dan organ dalam
Adapun sesi selanjutnya dapat langsung dilakukan tindakan, kecuali pasien ada keluhan baru atau ada yang ingin dikonsultasikan lebih dalam.Kendati demikian, terapi tetap harus memperhatikan resiko yang terjadi. dr Sherlly menjelaskan, semua tindakan kedokteran memiliki resiko, namun resiko akupuntur sangat minim bila dikerjakan oleh ahlinya.
"Penggunaan jarum akupunktur sekali pakai dansteril serta dikerjakan sesuai prosedur tidak akan menimbulkan infeksi," ujarnya.
Terkadang dapat timbul memar yang akan hilang sendiri dalam 1-2 minggu dan dapat pula terjadi syok penjaruman berupa pusing, mual, keringat dingin sampai dengan pingsan pada pasien-pasien yang sangat takut jarum.
dr Sherlly mengatakan, satu seri terapi terdiri dari 12 sesi dimana setiap sesi minimal 2 kali perminggu. "Setelah seri selesai, dilakukan evaluasi, dan bila masih diperlukan maka dapat dilanjutkan ke seri berikutnya," kata dr Sherlly. Terdapat 16 kelompok penyakit dari 451 jenis penyakit yang ditinjau berdasarkan khasiat kelas I yaitu penyakit dengan terapi akupunktur tunggal.

Kelas II yaitu penyakit dengan terapi akupunktur sebagai terapi utama, dan kelas III yaitu penyakit dengan terapi akupunktur sebagai penunjang. Meski masyarakat sudah familiar dengan teknik pengobatan ini, mitos atau informasi tidak benar masih dipercayai sebagian orang. dr Sherlly menerangkan, akupuntur akan menyebabkan ketagihan merupakan informasi yang salah.
Pasalnya, akupunktur meningkatkan produksi Beta Endorfin atau hormon bahagia dalam tubuh sehingga menimbulkan perasaan bahagia atau senang serta menjadi rileks setelah terapi, yang menyebabkan pasien kemudian ingin melakukan sesi akupunktur lagi.
"Tentu saja ini bukan ketagihan karena kalau tidak dilakukan, tidak ada gejala putus zat sebagaimana katagori ketagihan pada umumnya," tegasnya.
Sebagai informasi, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba akupuntur atau berkonsultasi lebih dalam Santosa Hospital Bandung Central membuka pelayanan terkait pengobatan akupuntur. Adapun jadwal layanan tersebut, setiap hari Selasa dan Jumat pada pukup 07.00-09.00 WIB. (TribunJabar/ Nappisah)
Era Digital dan Tekanan Sosial, Bagaimana Peran Orang Tua Mendampingi Remaja |
![]() |
---|
Era Digital dan Tekanan Sosial, Bagaimana Peran Orang Tua Mendampingi Remaja? |
![]() |
---|
Santosa Hospital Bandung Central Edukasi Publik Lewat Seminar Jantung |
![]() |
---|
ASI Eksklusif 6 Bulan, Investasi Kesehatan dan Kecerdasan Anak Sejak Dini |
![]() |
---|
Nyeri Sendi Tak Selalu Biasa: Kapan Harus ke Dokter Reumatologi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.