Pilkada Kota Bandung
Survei Polsight, Ini 8 Nama dengan Elektabilitas Tinggi di Pilwalkot Bandung Tanpa Atalia Praratya
Nama Atalia Praratya tak dicantumkan karena belum ada kejelasan maju tidaknya di Pilwalkot Bandung 2024
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lembaga survei Political Insight (Polsight) merilis sejumlah nama dengan elektabilitas tertinggi untuk Pilwalkot Bandung, pada Pilkada 2024.
Direktur Eksekutif Polsight, Yusa Djuyandi mengatakan, dari hasil survei melalui pertanyaan terbuka, kata dia, didapat beberapa nama yang sudah santer terdengar, seperti Atalia Praratya, Muhammad Farhan, Siti Muntamah, Erwin, Asep Mulyadi, Edwin Sanjaya, Andri Gunawan dan Sonny Salimi.
Dari nama-nama tersebut, kata dia, yang menarik adalah munculnya nama Sonny Salimi yang tergolong baru.
"Munculnya nama Sonny Salimi pada pertanyaan terbuka survei ini di luar dugaan. Sonny Salimi tergolong baru muncul sebagai salah satu yang mencalonkan diri melalui Partai Gerindra, berbeda dengan bakal calon lain yang sudah bersosialisasi jauh-jauh hari," ujar Yusa, Senin (3/6/2024).
Baca juga: Ummi Siti Oded Dapat Kantong Suara dari Persatuan Guru Ngaji Kota Bandung untuk Maju Pilwalkot 2024
Berdasarkan hasil survei, kata dia, elektabilitas M Farhan mendapat persentase paling tinggi yakni sebesar 29,00 persen, diikuti Siti Muntamah 14,25 persen, Erwin 13,50 persen, Edwin Senjaya 7,25 persen, Asep Mulyadi 7,25 persen, Sonny Salimi 4,50 persen, Dandan Riza Wardana 4,00 persen, dan Arfi Rafnialdi 1,50 persen sementara 18,75 persen masyarakat belum mempunyai pilihan calon walikota.
"Dalam simulasi tertutup kali ini kami tidak mencantumkan nama Atalia Praratya karena belum ada kejelasan apakah Beliau akan maju atau tidak,” ucapnya.
Survei tersebut, kata dia, sudah dilakukan sejak 20- 24 Mei 2024 dengan menghimpun 400 responden yang tersebar secara proporsional di 30 Kecamatan, di Kota Bandung.
"Sampel diperoleh melalui metode Stratified-Systematic random sampling dengan jumlah sampel 400 responden. Margin of error dalam survei ini sekitar 4,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," katanya.
Pada survei ini, kata dia, Polsight membahas dua isu utama, yaitu permasalahan di Kota Bandung dan Pilkada Kota Bandung.
Terkait masalah Kota Bandung, kata dia, 24,50 persen responden menginginkan Walikota Bandung berikutnya dapat memperbanyak lapangan pekerjaan, dan 22,25 persen responden menginginkan Walikota Bandung ke depannya dapat menurunkan harga kebutuhan pokok di Kota Bandung dan 14,25 persen responden mengharapkan Kota Bandung bebas dari kemiskinan.
Sementara terkait Pilkada Kota Bandung, hasil survei menunjukkan sebagian besar responden menginginkan Wali Kota Bandung berasal dari latar belakang akademisi dan profesional sebanyak 25 persen, kemudian 26,50 persen dari kalangan tokoh agama dan 26,25 persen berasal dari politisi.
Baca juga: Sekda Cimahi Merasa Tenang Melihat Hasil Survei Pilwalkot 2024, Pastikan Siap Mundur Sebagai ASN
"Berkaitan dengan latar belakang partai politik, Partai Gerindra dan PKS masih menjadi partai yang paling diinginkan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Bandung," katanya.
Menurutnya, kemungkinan perubahan pilihan masih tinggi, hal ini ditunjukkan dengan angka 71,25 persen responden mungkin mengubah pilihan.
"Artinya perhelatan pemilihan Walikota Bandung masih sangat dinamis dan sangat terbuka bagi semua calon yang akan maju," katanya.
Langkah Farhan Wujudkan Program di Kota Bandung, Minta Rekonsiliasi dan Targetkan Tanpa Oposisi |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Siap Atasi Masalah Transportasi dan Sampah di Kota Bandung Dalam 100 Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Sudah Susun Langkah Setelah Dinyatakan Unggul pada Pilkada Kota Bandung |
![]() |
---|
Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kota Bandung Dimulai, Pemenang Diumumkan 6 Desember |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Bandung Turun Lebih 11 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.