PPDB 2024 Hari Pertama Kacau, Pengamat Sebut Panitia Tidak Siap, Minta Gubernur Turun Tangan
Cecep meminta Pj Gubernur harus tegas terkait hal ini. Dia pun meminta semua menyaksikan atau memantau pelaksanaan PPDB di hari kedua.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengamat Pendidikan UPI, Prof Cecep Darmawan, menanggapi terjadinya kendala dalam mengakses pendaftaran peserta didik baru atau PPDB untuk tingkat SMA di kabupaten kota se-Jabar di hari pertama.
Cecep Darmawan menyebut kendala yang terjadi di hari pelaksanaan PPDB menunjukkan ketidaksiapan panitia.
Menurut Cecep, seharusnya ketika sudah dibuka secara online, maka hari pertama harusnya sudah bisa diakses dengan baik.
"Kalau seperti ini (terkendala) artinya ada masalah dan Pj Gubernur harus turun mengecek ke lapangan, mengapa di hari pertama bisa tak bisa diakses."
"Banyak kemungkinan memang penyebabnya, misal perangkatnya, jaringannya, atau lainnya," kata Cecep saat dihubungi, Senin (3/6/2024).
Cecep meminta Pj Gubernur harus tegas terkait hal ini. Dia pun meminta semua menyaksikan atau memantau pelaksanaan PPDB di hari kedua apakah sama dengan hari pertama atau tidak.
"Kami pun berharap tak ada lagi masalah soal keterbukaan publik. Sebab, PPDB ini kan termasuk dalam online. Jadi, mau tidak mau sudah menjadi komitmen bersama."
"Saya sih tetap ingin ada tim pemantau pengawas yang di dalamnya dari berbagai unsur, misal pemerintah (Disdik dan Inspektorat), perguruan tinggi, Ombudsman, unsur keterbukaan informasi, unsur dewan pendidikan, dan media," ujarnya
Ditanyakan wajar atau tidak pada hari pertama sudah terjadi kendala saat pelaksanaan PPDB, Cecep menegaskan justru hal ini ini tidak elok.
Semestinya, kata Cecep, minimal h-1 sudah dilakukan semacam gladi bersih.
"Kalau begini kan Pj Gubernur harus mengecek langsung mencari tahu masalahnya apa. Bentuklah tim independen."
"Jika permasalahan atau kendala ini karena kelalaian petugas, maka petugasnya perlu disanksi dan diganti," katanya.
Namun, bila kendalanya karena jaringan atau internet, maka itu di luar kemampuan pemerintah.
Namun yang pasti, Cecep menegaskan pemerintah mesti memiliki tim investigasi pemantau pengawas yang setiap hari memastikan pelaksanaan ini bisa diakses.
"Kami berharap PPDB 2024 miliki integritas baik dan manajerial baik, serta tak ada lagi yang namanya titip menitip. Jabar bebas titipan," ucapnya. (*)
Polemik Rombel di Jabar Berakhir Damai, Pemerintah Akhirnya Libatkan Sekolah Swasta dalam PPDB |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat: SPMB Dihantui Kendala Teknis, Warga Pelosok Paling Terdampak |
![]() |
---|
Respons Positif Pengamat UPI Terkait Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masuk Sekolah Pukul 06.30 |
![]() |
---|
Pengamat Menilai Pemerintah Bakal Kesulitan Menerapkan Putusan MK Soal Pendidikan Dasar Gratis |
![]() |
---|
Setelah Kementerain HAM, Akademisi UPI Prof Cecep Darmawan Apresiasi Pendidikan Karakter "ala" KDM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.