Setelah Kementerain HAM, Akademisi UPI Prof Cecep Darmawan Apresiasi Pendidikan Karakter "ala" KDM
Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat terus menuai apresiasi dari berbagai kalangan, baik dilevel nasional
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat terus menuai apresiasi dari berbagai kalangan, baik dilevel nasional maupun lokal Jawa Barat. Setelah Kementerian HAM dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Kak Seto Mulyadi, giliran Akademisi Guru Besar Bidang Ilmu Politik dan Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.I.P., S.A.P., S.Pd., M.Si., M.H., C.P.M yang mengapresiasi dan turun langsung meninjau proses kegiatan belajar di Dodik Rindam III Siliwangi Kabupaten Bandung Barat (Selasa, 13/05/2025).
Prof. Dr. Cecep Darmawan bersama Tim Kanwil KemenHAM Jabar yang terdiri dari Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail, Kepala Bidang Instrumen dan Pelayanan HAM Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat Petrus Polus Jadu dan Analis permasalahan HAM pada Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat Irfan Zaelani meninjau langsung pelaksanaan Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar Jawa Barat di Dodik Rindam III Siliwangi.
Pemantauan dan Penggalian informasi dilakukan dengan cara memperhatikan secara langsung kegiatan belajar mengajar di dalam ruang kelas dan aula, kegiatan di luar kelas maupun lapangan, materi pengajaran, ketepatan pelaksanaan jadwal kegiatan dan kesesuaian dengan kurikulum silabus akademik serta ruang makan, dan tempat istirahat para siswa didik. Prof. Dr. Cecep Darmawan berkesempatan melakukan tanya-jawab dengan siswa didik yang dilakukan secara random sebagai sample.
Siswa yang terpilih sebagai sample ini ditanya mengenai bagaimana proses kegiatan belajar yang sedang mereka jalani menurut sudut pandang siswa, kendala serta kesulitan yang dihadapi siswa selam dalam masa pendidikan, serta harapan dari para siswa tersebut. Info yang didapatkan dari para siswa tersebut akan dijadikan analisa, evaluasi dan rekomendasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Secara garis besar dan pada umumnya para siswa didik ini merasa nyaman terhadap pelaksanaan kegiatan yang dijalani.
Para siswa merasakan manfaat dari pelaksanaan pendidikan, dan merasakan cukup banyak manfaat yang mereka dapatkan dari pelaksanaan kegiatan ini yang akan mereka aplikasikan di keseharian mereka setelah mereka pulang ke tempatnya masing masing setelah pelaksanaan kegiatan nanti.
Tidak adanya keterpaksaan ataupun keluhan dari para siswa.
Merekan hanya mengeluhakn rasa kangen terhadap orang tua dan keluarga mereka yang harus mereka rasakan selama pendidikan ini.
Namun mereka menyadari bahwa setelah program pendidikan ini selesai mereka dapat kembali berkumpul dengan orang tua dan keluarga dengan kondisi yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama Prof. Dr. Cecep Darmawan juga meminta informasi dengan tim panitia, pelatih, instruktur, pengajar, komandan, wakil komandan dan jajaran Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi dan Disdik Pemprov Jabar.
Pertanyaan pertama adalah mengenai alasan Dodik dan Dinas Pendidikan Pemprov Jabar dalam pemilihan waktu pendidikan yang dilakukan selama 28 hari.
Wakil komandan Dodik mewakili pelatih dan pengajar dari Dodik Bela Negara menjelaskan bahwa pemilihan waktu 28 hari adalah hasil dari kolaborasi antara kurikulum bela negara Dodik Bela Negara, pendidikan karakter dengan kurikulum umum dari dinas pendidikan menyesuaikan antara kurikulum program spesial Pendidikan Karakter dan disiplin Panca Waluya Jabar Istimewa dengan kurikulum yang seharusnya secara reguler para siswa didik dapatkan di sekolah.
Pembagian waktu pembelajaran selama 28 hari tersebut dibagi menjadi empat pembagian waktu yaitu : Minggu pertama diisi dengan Pengkondisian siswa, asimilasi, seta pengenalan dan pembiasaan lingkungan.
Minggu kedua terdiri dari pengisian materi bela negara, pendidikan karakter, materi umum dan kurikulum reguler, pengisian materi dan pengaktifan potensi para siswa diprioritaskan di Minggu kedua ini.
Di Minggu ketiga diisi dengan pemantapan hasil kegiatan belajar selama dua Minggu pertama dengan kegiatan yg lebih detail.
Pendidikan Karakter Ala Militer
pendidikan karakter
Kementerian HAM
Prof Cecep Darmawan
Dedi Mulyadi
KDM
Tribunjabar.id
Lindungi Kulit di Cuaca Ekstrem, Begini Saran Dokter Kecantikan |
![]() |
---|
STIkep PPNI Jabar, Kenalkan Aplikasi HIVsafe pada Pelajar untuk Cegah HIV/AIDS Sejak Dini |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Pemukulan Sopir Mobil di Cipatik Bandung Barat: Jangan Rusak Jawa Barat! |
![]() |
---|
Pepep Saepul Hidayat: Sosok Agus Suparmanto Harapan Baru Kebangkitan PPP |
![]() |
---|
DPW PPP Jabar Deklarasikan Agus Suparmanto Jadi Calon Ketua Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.