Kebakaran di Sumedang

Keluarga 2 Lansia yang Terjebak Saat Kebakaran di Tanjungsari Sumedang Minta Tak Autopsi

Keluarga Madioh (90) dan Aman (65) dua orang lansia yang hilang nyawa akibat terpanggang dalam kebakaran semalam, Senin (27/5/2024).

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUN JABAR/ Kiki Andriana
Kapolsek Tanjungsari, Kompol Kusdinar Idris Rozaly saat diwawancara Tribun Jabar.id, di Kampung Cileutik RT02/13 Desa Gunung Manik, Kabupaten Sumedang, Selasa (28/5/2024) dini hari. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Keluarga Madioh (90) dan Aman (65) dua orang lansia yang hilang nyawa akibat terpanggang dalam kebakaran semalam, Senin (27/5/2024), sekitar pukul 21.15, menolak autopsi.

Hal itu disampaikan Kapolsek Tanjungsari, Kompol Kusdinar Idris Rozaly setelah berbicara dengan keluarga korban

"Dari TKP, keluarga menolak autopsi. alasannya, pertama karena ini musibah dan kedua memang kesepakatan dari keluarga untuk tidak diautopsi,"

Baca juga: BREAKING NEWS, 3 Rumah di Tanjungsari Sumedang Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Terjebak dalam Rumah

"Memang (sesuai) aturan harus autopsi, tapi penolakan dari keluarga jadi tidak," kata Kapolsek kepada Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian, Selasa (28/5/2024) dini hari.

Aparat Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran tiga rumah yang menewaskan dua orang di Kampung Cileutik RT02/13 Desa Gunung Manik, Kabupaten Sumedang.

Kebakaran hebat melanda rumah milik Madioh (90), Ade Suhaya, dan Soni itu terjadi pukul 21.15, Senin (27/5/2024).

Polisi menduga ada dua penyebab kebakaran yang menewaskan Madioh beserta anaknya, Aman (65). Diduga api bersumber dari tungku yang lupa dimatikan dan puntung rokok.

Tiga rumah milik waga di Kampung Cileutik, Desa Gunung Manik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang terbakar, Senin (27/5/2024).
Tiga rumah milik waga di Kampung Cileutik, Desa Gunung Manik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang terbakar, Senin (27/5/2024). (Tribun Jabar/ Kiki Andriana)

Namun, dari kedua kemungkinan itu, puntung rokok cenderung menjadi alasan kebakaran yang kuat. Sebab, Aman yang disebut-sebut mengalami gangguan mental itu, sering sekali merokok di dalam rumah, bahkan di atas kasur.

"Ini kejadian kedua kebakaran. Dulu sekali pernah, namun keburu diketahui warga," kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, Madioh dan Aman tewas terpanggang di dalam bangunan rumah panggung yang terbakar itu. Jasad keduanya dievakuasi setelah api terkendali.

"Kalau dalam keadaan api menyala kemungkinan menimbulkan korban lain," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved