Ternyata Ada Tiga Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang Terendam Banjir Kiriman dari Kuningan
Hujan deras yang mengguyur Kuningan pada Kamis sore mengakibatkan meluapnya Sungai Cisanggarung dan banjir pun mulai menggenangi wilayah Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
"Di dalam rumah air sampai 1 meter, di depan rumah bahkan sampai 1,5 meter."
"Saya yang sedang tertidur kaget karena air masuk dengan cepat," kata Carsidi.
Carsidi menjelaskan bahwa saat banjir melanda, cuaca tidak hujan.
Hujan hanya terjadi dengan intensitas rendah pada sore hingga malam sebelumnya.
"Gak hujan, hujan cuma gerimis," ujarnya.
Menurutnya, air berasal dari luapan Sungai Cisanggarung yang lokasinya tidak jauh dari permukiman.
"Pagi tadi jalan desa tidak bisa dilewati karena airnya tinggi."
"Tapi sekarang motor dan mobil sudah bisa lewat meski air masih setinggi sekitar 40 sentimeter," ucap dia.
Banjir ini juga merendam sejumlah desa di tiga kecamatan lainnya, yakni Pasaleman, Waled dan Pabuaran, dengan ketinggian air bervariasi dari 10 sentimeter hingga 1,3 meter.
Desa Cilengkrang Girang menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah dengan ribuan rumah warga terendam. (*)
Ini Pengusaha yang Bikin Desa Sukaharja Bogor Terancam Dilelang, Berawal Utang Rp 850 juta pada 1983 |
![]() |
---|
SPPG Sarimahi Ciparay Bandung Resmi Beroperasi, Terapkan Standar Ketat Cegah Keracunan |
![]() |
---|
Sosok Misri Eks TKW Asal Cirebon 13 Tahun Derita Kaki Gajah, Tahan Sakit Tiap Jam, Minta Tolong KDM |
![]() |
---|
Dua Rumah Terbakar di Sekejati Buahbatu Bandung, Asap Terlihat dari Flyover Kiaracondong |
![]() |
---|
Video Permintaan Bantuan Viral, Misri Penderita Kaki Gajah asal Cirebon Dijemput Dinkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.