Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Panggilannya Pegot, Bukan Perong" Kata Kartini Soal Anaknya yang Ditangkap Atas Kasus Vina Cirebon

Apalagi, ia sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Pegi yang menyebut bahwa Pegi tidak tahu-menahu soal kasus Vina dan Eki.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Ibu Pegi Setiawan, Kartini, saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi. Pegi dianggap sebagai buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pegi Setiawan asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini ditangkap polisi.

Pegi disebut-sebut salah satu seorang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) yang selama delapan tahun terakhir menjadi buron atas kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki.

Sebelum ditangkap, nama Pegi sudah dirilis oleh Polda Jabar dalam akun resminya dengan sebutan Pegi alias Perong.

Namun, ibu Pegi, Kartini (48), menyebut, anaknya tersebut selama ini tidak dikenal dengan sebutan Perong.

"Pegi (anak saya) tidak ada panggilan Perong seperti yang dituduhkan atau DPO polisi," ujar Kartini saat diwawancarai media, Jumat (24/5/2024).

Justru, kata Kartini, anak pertamanya itu memiliki panggilan lain.

Panggilan nama Pegi selama ini juga dikenal oleh saudara-saudaranya.

"Justru panggilannya Pegot ketika dipanggil oleh saudara-saudaranya," ucapnya.

Oleh karena itu, Kartini meyakini, anaknya bukan pelaku pembunuhan seperti yang dituduhkan.

Baca juga: Warga Tak Menyangka Polisi Datangi Kontrakan Pegi di Katapang Bandung Terkait Kasus Vina Cirebon

Apalagi, ia sudah bertemu dan berkomunikasi dengan Pegi yang menyebut bahwa Pegi tidak tahu-menahu soal kasus Vina dan Eki.

"Ya, kemarin (waktu Pegi di-BAP), saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi."

"Di sana, Pegi mengaku bukan pelaku dan tidak waktu itu memang Pegi sedang bekerja di Bandung," jelas dia.

Dalam pertemuan itu juga, Kartini mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.

"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved