Pilkada Jawa Timur 2024

“Saya Nyaman Bersama Emil,” Kata Khofifah Indar Parawansa Terkait Pilkada Jawa Timur 2024

Mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku ingin kembali dipasangkan dengan Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur 2024.

Editor: Januar Pribadi Hamel
surya.co.id/fatimatuz
Mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku ingin kembali dipasangkan dengan Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur 2024. 

“Itu (PKB) masuk klaster 3. Jadi klaster pertama yang sudah ada surat rekomendasi, klaster kedua adalah yang sudah terbangun komunikasi, klaster tiga yang belum terbangun komunikasi,” pungkas Eks Menteri Sosial tersebut.

Sebelumnya, Partai Gerindra telah selesai calon yang akan mereka usung di pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, partainya mendukung calon gubernur petahana Khofifah Indar Parawansa.

“Jawa Timur sudah selesai, kita fokus pada pemenangan Ibu Khofifah,” kata Muzani.

Selain Khofifah, kata Muzani, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sedang mencari beberapa calon potensial lainnya untuk bisa diusung pada pilkada November mendatang.

“Pak Prabowo sedang membidik berbagai macam tokoh pemimpin masa depan yang bisa berpotensi untuk menjadi calon pilkada baik di pulau Jawa ataupun di luar Pulau Jawa,” ucap Wakil Ketua MPR RI itu.

Lebih lanjut, Muzani menyebut Gerindra sudah memperkenalkan sejumlah calon untuk diusung pada pilkada 2024.

Yakni Rahmat Mirzani Djausal yang bakal diusung Gerindra di Pilgub Lampung 2024.

Rahmat Mirzani Djausal saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung.

“Kemarin kami perkenalkan calon gubernur Lampung saudara Mirza Rahmat Mirzani Djausal, ketua Partai Gerindra Lampung menjadi calon gubernur Lampung. Kemudian nanti di Pulau Jawa, belum selesai tentang calon gubernur,” tandas dia.

Sementara, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih merahasiakan calon yang akan diusung partainya untuk melawan Khofifah.

Dia khawatir nantinya sosok itu diketahui rivalnya.

“Siapa dia? Ini masih rahasia nanti kalau bocor ketahuan khofifah bahaya. Jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia akan yang akan diumumkan pada waktu yang tepat,” kata Cak Imin.

Cak Imin mengatakan bahwa dalam mengusung calon gubernur di Jatim nanti, PKB akan mempertimbangkan faktor ketokohan.

Selain ketokohan Cak Imin menekankan perlunya mesin politik untuk memenangkan Pilgub Jatim nanti. Sehingga kerja sama dengan parpol lain untuk membentuk poros koalisi tetap dibutuhkan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved