Pilgub Jawa Barat 2024

Pilgub Jawa Barat 2024: Bey Machmudin Tolak Tawaran Jadi Cagub Jabar dari Partai Demokrat

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2024.

Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto bersama jajaran DPD Partai Demokrat Jawa Barat seusai menjumpai Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (14/5/2024). 

Terlepas dari itu Anton memastikan, DPD Demokrat Jabar akan terus melakukan penjaringan untuk Pilgub Jabar 2024. Termasuk membuka peluang mendukung bagi Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, bila berminat mendaftar melalui Demokrat atau berkoalisi kelak.

"Kita lihat saja siapa yang mau mendaftar ke Partai Demokrat. RK lagi ke London, kita tunggu beliau datang. Apakah beliau bisa, mau maju atau tidak. Karena saya dengan Kang RK mau ke DKI juga. Kang Dedi Mulyadi katanya juga mau maju. Kita dengar saja, siapa yang mau daftar ke Demokrat tentu akan kita dukung," katanya.

Ia mengatakan di Jabar, Demokrat harus bersanding dengan partai lain untuk mendapatkan perahu untuk bisa berlayar mengusung pasangan calon di Pilgub Jabar.

Farhan Cawagub

Kemarin, selain Partai Demokrat, Partai Nasdem juga mulai mengumumkan nama bakal calon yang mereka persiapkan untuk kontestasi Pilgub Jabar. Nasdem menyiapkan nama Muhammad Farhan.

Namun, bukan sebagai calon gubernur, melainkan untuk posisi calon wakil gubernur.

Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustofa mengatakan, sebenarnya penentuan nama untuk Pilgub nanti menjadi ranah DPP.

"Tapi DPW juga sudah ada nama-nama kader yang memang secara potensial itu menjadi calon kepala daerah," ujar Saan, Selasa (14/5).

Muhammad Farhan menjadi salah satu nama yang dianggap potensial untuk maju di Pilgub Jabar, meski saat ini Farhan sudah menyerahkan berkas untuk mendaftar sebagai Calon Wali Kota Bandung ke DPD Nasdem Kota Bandung.

"Untuk kakak Farhan sebenarnya kita juga proyeksikan di Provinsi menjadi salah satu calon yang kita usung menjadi Wakil Gubernur," katanya.

Terkait pendaftarannya sebagai calon wali kota Bandung, Saan menyebut ada dua nama yang diproyeksikan yakni Ketua DPD NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga dan Farhan.

"Kota Bandung ada dua, ada Kang Farhan dan Kakak Awang, nanti lihat siapa yang paling mungkin. Kalau di Kota Bandung Kang Farhan kan harus jadi Calon Wali Kota, bukan calon Wakil Wali Kota.

"Kalau kita tidak mencalonkan Wali kotanya, kita akan berusaha untuk Wakil Wali Kota. Nah, untuk Wakil Wali Kota itu, Kak Awang yang sudah kita prioritaskan," ujarnya. (nazmi abdurahman/syarif abdussalam)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved