Ibadah Haji 2024

Kisah Calon Haji Lansia Perkasa Asal Makassar, Tolak Tawaran Kursi Roda, Ingin Tunjukkan Kekuatan

UMUR boleh tergolong sepuh atau lanjut usia (lansia). Tapi penampilan Millang Pasarai tak menunjukkan ketuaannya. Jemaah haji asal Makassar ini.

TRIBUN NETWORK/AS KAMBI
LANSIA PERKASA - Millang Pasarai duduk diapit kerabatnya di Paviliun Terminal Hajj Bandara AMAA Madinah Arab Saudi, Senin (13/5). Dia enggan naik kursi roda apalagi digendong. Umur boleh tergolong lanjut usia (lansia), tapi Millang masih perkasa. 

Laporan Ibadah Haji Wartawan Tribun Network, AS Kambie dari Arab Saudi

TRIBUNJABAR.ID - UMUR boleh tergolong sepuh atau lanjut usia (lansia). Tapi penampilan Millang Pasarai tak menunjukkan ketuaannya. Jemaah haji asal Makassar ini memang terlihat beda dengan kebanyakan lansia.

HANYA terpaut dua tahun lagi usia Millang genap seabad. Namun, tak sedikitpun ia terlihat ringkih. Jalannya masih tegak layaknya anak muda.

Sampai di Kota Madinah, membuat semangat kakek Millang Pasarai kian menyala. Kesempatan sampai di Tanah Suci ia dapat setelah puluhan tahun menanti. Ia bahkan menolak saat disodori kursi roda ketika tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Baca juga: Kisah Calon Haji Termuda di Majalengka, 18 Tahun, Rani Amanda Siapkan Doa-doa Ini di Raudhoh

Tangan petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi daker bandara yang mendekati pegangan kopernya pun ia sibak. Dia ingin mandiri. Berjalan dengan kepala tegak di samping istrinya.

Pria berdarah Bugis itu tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Makassar. Bersama ratusan jemaah lainnya, Millang Pasarai menginjakkan kaki pertama kali di Arab Saudi pada sekitar pukul 06.00 WAS, sesaat setelah pesawat GA-1202 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz ( Bandara AMAA ) Madinah, Senin (13/5).

Suara Millang Pasarai meninggi saat menjawab pertanyaan “Apa harapannya ke Tanah Suci?

Matanya tidak putih berkilau lagi. Nyaris terselubung katarak.

Baca juga: Kisah Calon Haji Berusia 19 Tahun: Perasan Campur Aduk, Sedih Tapi Juga Bahagia Gantikan Ayah

Tapi pandangannya masih terasa menembus jantung. Lama ia tak berkedip. Hingga retina matanya berair. Bibirnya bergetar. Tapi dia enggan mengulum bibir.

Ketika ditanya, Millang Pasarai mengaku ingin menjalankan ibadah sebaik mungkin hingga ibadahnya mabrur.

"Alhamdulillah, semoga menjadi haji mabrur," kata Millang Pasarai dalam bahasa Bugis.

Dia kelihatan mulai tersenyum. Millang Pasarai angkat jempol ke MCH 2024.

Baca juga: 20 Ucapan Pamit Berangkat Haji Berisi Kata-kata Maaf dan Mohon Doa Restu ke Keluarga hingga Kerabat

Dia mengaku sangat senang. Banyak sekali petugas yang ramah pada dirinya.

"Petugasnya baik- baik. Begitu saya sampai banyak sekali petugas yang perhatian dengan saya," kata Millang Pasarai. Dia semakin bersahabat.

“Saya berharap anak dan cucunya saya baik semua dan bisa haji juga,” kata Millang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved