Ibadah Haji 2024
Kisah Calon Haji Termuda di Majalengka, 18 Tahun, Rani Amanda Siapkan Doa-doa Ini di Raudhoh
Rani Amanda tersenyum saat turun dari bus yang baru tiba di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Majalengka, Senin (14/5/2024).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Rani Amanda tersenyum saat turun dari bus yang baru tiba di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (14/5/2024).
Gadis berusia 18 tahun itu pun langsung menyapa sejumlah warga yang berada di areal Pendopo, kemudian bergegas menuju lokasi pelepasan kloter perdana jemaah haji asal Kabupaten Majalengka.
Rani, warga Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, menjadi yang termuda di antara jemaah haji asal Kabupaten Majalengka yang pada tahun ini jumlahnya mencapai 1.192 orang.
Saat itu ia tampak bersama ibunya, Jojo Madun Uti, menuju halaman Pendopo Bupati Majalengka untuk mengikuti pelepasan jemaah haji yang dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Majalengka.
Rani, yang tahun ini baru lulus SMAN 1 Talaga, mengaku sangat bahagia karena dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci bersama kedua orang tuanya.
Bahkan, menurut dia, panggilan untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut diterimanya tepat setelah dinyatakan lulus dari SMAN 1 Talaga, Kabupaten Majalengka.
"Alhamdulillah, bersyukur dan bahagia sekali karena bisa berangkat haji bersama orang tua," ujar Rani Amanda saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Selasa (14/5/2024).
Karena itu, ia pun berencana beribadah sekaligus menjaga kedua orang tuanya selama berada di Tanah Suci mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji.
Rani bahkan juga mengaku telah menyiapkan doa yang akan dipanjatkannya di raudhoh yang dipercaya sebagai tempat mustajab untuk berdoa.
"Doanya minta Mamah dan Bapak panjang umur serta rizkinya juga lancar, termasuk berdoa agar cita-cita saya bisa tercapai," kata Rani Amanda, yang saat itu mengenakan kerudung putih.
Saat menceritakan keinginannya untuk memanjatkan doa-doa tersebut di raudhoh, kedua mata Rani tampak berkaca-kaca, dan suaranya pun terdengar bergetar.
Rani mengatakan, cita-citanya ialah menjadi pengusaha, sehingga mampu melanjutkan usaha yang dimiliki kedua orang tuanya.
Selain itu, ia juga mengakui telah melakukan berbagai persiapan untuk menunaikan ibadah haji termasuk menghadapi cuaca panas yang melanda Arab Saudi.
Terlebih, saat pelepasan di tingkat kecamatan juga petugas puskesmas telah mengingatkan jemaah haji agar memperbanyak minum air putih karena suhu di Arab Saudi mencapai 40 derajat celcius.
Kemenag Jabar Pantau 6 Haji Jabar yang Dirawat di Tanah Suci, Tahun Ini Angka Jemaah Wafat Turun |
![]() |
---|
Cuaca di Mekkah Panas, 3 Jemaah Haji Asal Cimahi Meninggal Dunia Akibat Kelelahan, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Kronologi 4 Jamaah Haji Indramayu Meninggal di Arab Saudi, Ada yang Baru Sedetik Tawaf Lalu Wafat |
![]() |
---|
Daftar Jemaah Haji Indramayu yang Wafat di Arab Saudi, Terbanyak di Jawa Barat |
![]() |
---|
Penerbangan 46 Kloter Berubah, Kemenag Bantah Klaim Garuda: Sejak Awal Garuda Telat Ajukan Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.