Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi
Gelagat Tak Wajar Rahmat Setelah Bunuh Ibunya, Ditinggal Tidur sampai Pagi, Baju Masih Bercak Darah
Ali Jupri menjelaskan, korban menderita luka tusukan di dada, muka, leher dan kepala.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gelagat tak wajar dilakukan Rahmat (26) usai menghabisi nyawa ibu kandungnya Inas (54) di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengungkap perilaku Rahmat usai menghabisi ibu kandungnya itu.
Diketahui, Rahmat membunuh ibunya dengan menusukkan garpu tanah sekira pukul 17.30 WIB, Senin (13/5/2024).
Kepada polisi, Rahmat mengaku sempat tidur di rumah bersama korban, saat itu korban dibunuh di kamar tidurnya saat beristirahat.
Setelah melakukan aksi bejatnya, Rahmat tak lantas kabur, ia malah tidur di kamarnya dengan kondisi badan terdapat bercak darah korban.

"Korban itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya, karena kamarnya bersebelahan, korban tidur, setelah tidur pagi hari sekira jam 05.00 pagi korban terbangun langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih 300 ribu," kata Ali Jupri kepada Tribun di Satreskrim, Selasa (14/5/2024) sore.
Saat itu, pelaku yang mendatangi warga memberikan uang tersebut dan meminta agar warga membunuhnya karena ia mengaku telah menghilangkan nyawa sang ibu.
"Dia berkata pada tetangganya pak tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh Ibu saya, (itu) disampaikan oleh tersangka," ucap Ali Jupri.
Ali Jupri menjelaskan, korban menderita luka tusukan di dada, muka, leher dan kepala.
Baca juga: Jenazah Ibu di Sukabumi yang Dihabisi Anaknya yang Minta Dibelikan Motor Sedang Diautopsi
"Kami masih mendalami motifnya, adapun sementara dari pengakuan tersangka R bahwasanya dia kesal terhadap ibunya, tapi masih kita dalami apa motifnya sebenarnya," jelasnya.
Disinggung soal keinginan pelaku membeli sepeda motor yang tidak dikabulkan ibunya, Ali Jupri menyebut, hal itu merupakan pengakuan lama.
Terkait motif kejadian saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.
"Itu semua pengakuan lama, kita udah tanya ke keluarga, warga sekitar, tidak ada, cuman tadi dari pelaku sendiri kita tanya ya marah aja sih sama ibunya, cuma kita masih dalami, kita dalami apa penyebab kemarahan daripada tersangka, cuman kalau masalah motor nggk ada, itu tidak ada," kata Ali Jupri.
Diberitakan sebelumnya, Inas (54) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telentang dan bersimbah darah di kamarnya sekira pukul 04.15 WIB, Selasa (14/5/2024).* (M Rizal Jalaludin)
TERUNGKAP, Ini Penyebab Kematian Ibu yang Dihabisi Anaknya di Sukabumi Berdasarkan Hasil Autopsi |
![]() |
---|
KRONOLOGI Pria di Kalibunder, Sukabumi, Habisi Nyawa Ibu Kandung, Sempat Tidur Setelah Membunuh |
![]() |
---|
Detik-detik setelah Habisi Ibunya di Sukabumi, Rahmat Tidur Dekat Korban Lalu Datangi Warga |
![]() |
---|
Jenazah Ibu di Sukabumi yang Dihabisi Anaknya yang Minta Dibelikan Motor Sedang Diautopsi |
![]() |
---|
Sosok Rahmat, Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Garpu Tanah di Sukabumi, Gara-gara Tak Dibelikan Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.