Berita Viral

Sosok Sri Indarti Rektor Unri Laporkan Mahasiswa Pakai UU ITE, Lalu Dicabut, Tak Terima Dikritik

Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti melaporkan mahasiswa atas nama Khariq Anhar karena kritikan soal mahalnya uang kuliah.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
unsri.ac.id
Sosok Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti yang viral karena melaporkan mahasiswanya memakai UU ITE atas kritikan mengenai mahalnya uang kuliah. 

"Untuk mengambil sikap dan langkah-langkah apa yang diambil agar tidak salah langkah dalam mengambil tindakan," tutur dia.

Setelah mendengar masukkan, rektor membuat laporan ke Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau.

"Menurut ahli hukum yang mendalami tindak pidana sebagaimana diatur dalam UU ITE, (kalimat yang dipersoalkan) tidak lagi masuk dalam kualifikasi kritik atas kebijakan Sri Indarti selaku Rektor, tapi sudah masuk pada kualifikasi menyerang kehormatan dan harkat martabat secara pribadi," ucap dia.  

Laporan kepada polisi, sambung dia, bukan berarti rektor anti kritik. Karena terkait dengan substansi kebijakan Iuran Pengembangan Institusi (IPI), Rektor sudah fasilitasi audiensi dengan kelembagaan mahasiswa melalui Wakil Rektor 3.

Mahasiswa Kritik Sri Indarti

Sementara itu, mahasiswa yang dilaporkan, Khariq Anhar menjelaskan bahwa pihaknya membuat undangan terbuka kepada Unri dan mahasiswa.

Namun, kata dia, pihak rektor atau utusan tidak ada yang hadir.

Pada momen itu, Khariq menyebut sekaligus membuat video aksi meletakkan almamater seperti berjualan di depan logo Universitas Riau.

Setelah itu, kami diskusi dan kampanye tentang isu naiknya iuran tersebut.

"Kami juga membuat kampanye lewat video yang berisi konten almamater kampus yang diberi harga di depan Taman Srikandi," kata Khariq, dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/5/2024).

Usai membuat kritikan itu, Khariq mengaku kaget dilaporkan ke polisi oleh Rektor Universitas Riau.

"Saya kaget dapat kabar dilaporkan Rektor terkait Undang-Undang ITE," ujar dia.

Khariq, mahasiswa Fakultas Pertanian, ini dilaporkan karena diduga menyerang nama baik orang lain atau menuduh suatu hal dalam video kampanye tersebut.

Sebab, menyebut "Sri Indarti selaku Rektor sebagai broker pendidikan Universitas Riau" dan menampilkan foto.

"Video itu kami buat empat orang mahasiswa. Tapi cuma saya yang dilaporkan ke Dirreskrimsus Polda Riau," sebut Khariq.

Dia juga mengaku telah dimintai klarifikasi oleh kepolisian pada 25 April lalu.

"Apa yang saya sampaikan itu merupakan kritik pada kebijakan kampus," tegas Khariq.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Idon Tanjung, Erwina Rachmi Puspapertiwi)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved