Sempat Hilang Kontak 5 Hari, Gadis Asal Panguragan Cirebon Ditemukan Mengambang di Sungai Tegalgubug

Nasib tragis menimpa Indah Fitriani (22), seorang gadis asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Ali Zaenal Abidin, Kepala Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Nasib tragis menimpa Indah Fitriani (22), seorang gadis asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Indah ditemukan meninggal dunia di sungai di wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Sebelum ditemukan, Indah dilaporkan hilang kontak selama lima hari terakhir.

Awalnya, keluarganya mengira bahwa Indah sedang bekerja di sebuah perusahaan di wilayah Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Akan tetapi, kecurigaan muncul setelah lima hari hilang kontak, ketika keluarga mendengar kabar penemuan mayat pada Minggu (5/5/2024) di wilayah Tegalgubug.

Setelah pengecekan ke rumah sakit dan kepolisian, ternyata dipastikan mayat yang ditemukan adalah Indah Fitriani, warga Blok 4, Desa Panguragan Wetan.

Kepala Desa Panguragan Wetan, Ali Zaenal Abidin, membenarkan bahwa Indah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah hilang kontak selama lima hari.

Pemerintah desa, kata Ali, membantu keluarga dalam proses pelaporan ke pihak berwajib.

"Kecurigaan pihak keluarga datang dari cincin yang digunakan mayat itu dengan yang digunakan oleh anggota keluarga warga kami," ujar Ali saat diwawancarai di balai desa setempat, Rabu (8/5/2024).

Dengan adanya informasi itu, kata dia, pihak pemerintah desa saat itu langsung membantu keluarga tersebut untuk proses pelaporan ke pihak berwajib, dalam hal ini Polsek Arjawinangun Polresta Cirebon.

Saat itu, pihak keluarga langsung mendatangi rumah sakit untuk mencocokkan ciri-ciri yang dimaksud.

"Penemuan mayat sendiri heboh di media sosial, yang awalnya kami di sini tidak ada yang menyangka bahwa mayat tersebut asal desa kami."

"Kecurigaan itu mulai muncul saat perangkat desa kami menerima laporan adanya warga yang hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan mayat yang ditemukan tersebut," ucapnya.

Hal yang membuat pihak keluarga yakin, cincin yang digunakan mayat yang ditemukan itu sama dengan yang digunakan oleh anggota keluarganya bernama Indah Fitriani.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved