Pembunuhan di Purwakarta

Nenek Asiah di Purwakarta Tewas Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Cucu Ungkap Satu Sosok Mencurigakan

Nenek Asiah diduga jadi korban penganiayaan. Keluarga korban pun berharap pelaku bisa segera tertangkap.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Jenazah Asiah (69) yang diduga jadi korban penganiayaan tiba di Purwakarta usai menjalani autopsi di Bandung, Selasa (7/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Seorang nenek bernama Asiah (69) ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu rumahnya pada Senin (6/5/2024) sore.

Nenek Asiah diduga jadi korban penganiayaan. Keluarga korban pun berharap pelaku bisa segera tertangkap.

Diketahui, korban ditemukan pertama kali oleh cucu angkatnya, Rizki Fadilah (16).

Rizki yang baru pulang sekolah itu terkejut mengetahui sang nenek sudah tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah.

Peristiwa yang terjadi di Kampung Pasirkihiyang, Desa Lebak Anyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu menggegerkan warga.

Baca juga: Teka-teki Kematian Nenek Asiah di Purwakarta, Tangan Lebam, Ada Luka di Kepala, Kalung Hilang

Pasalnya, rumah korban dalam kondisi terkunci dari luar saat pertama kali ditemukan oleh Rizki.

Rizki meceritakan bahwa sepulang sekolah, melihat pintu terkunci dari luar, ia akhirnya mencari keberadaan nenek.

Tak kunjung ketemu, akhirnya ia mencoba untuk masuk ke dalam rumah. Ia pun terkejut, ternyata nenek sudah tergeletak bersimbah darah di lantai.

"Saya sudah sampaikan ke polisi dan semuanya diserahkan ke polisi," ujar Rizki usai memakamkan korban di TPU Lebak Anyar kepada wartawan, Rabu (8/5/2024) dini hari.

Saat ditanya hal yang janggal, Rizki menyebutkan bahwa terdapat satu warga yang dicurigai yang kerap datang ke rumah, diduga pelaku itu kerap meminjam uang kepada korban.

"Minta (uang) enggak, cuman kayak pinjam-pinjam aja, pada kejadian kurang tahu soalnya pas kejadian banyak orang yang berkumpul saya tidak tahu. Lumayan sering datang ke rumah (diduga pelaku) bisa dibilang dekat (dengan korban)," ujarnya.

Terkait orang yang suka pinjam uang tersebut juga dibenarkan oleh Erni, cucu korban lainnya. Meski Erni tak tinggal satu rumah dengan Asiah, ia mengaku mengetahui informasi mengenai kedekatan Asiah dengan orang yang kerap meminjam uang.

"Ada warga bukan warga sini, kayak suka nipu, kadang ngaku orang Bongas, kadang di mana. Kita belum bisa ungkap takut orangnya kabur, tapi sudah disampaikan kepolisian," tutup Erni.

Sementara itu, salah satu keluarga korban, Iwan menyebutkan, bahwa nenek Asiah mendapatkan luka di bagian kepala dan tangan lebam.

Baca juga: Disnakertrans Purwakarta Upayakan Ratusan Karyawan Bata Bisa Tetap Produktif dan Tidak Menganggur

Iwan mengatakan bahwa pihak keluarga berharap agar polisi mengungkap kejadian yang menewaskan Asiah.

"Kami keluarga sangat sedih dengan kejadian ini, almarhumah meninggal secara tidak wajar, harapan kami agar pelaku segera tertangkap," ujar Iwan kepada wartawan di depan rumah yang menjadi TKP pembunuhan, Rabu (8/5/2024) dini hari.

Berdasarkan keterangan dari rumah sakit, Iwan menyampaikan bahwa korban mendapatkan luka lebam di tangan, luka di kepala bagian belakang hingga keluar darah dari telinga kiri dan mulut.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa perhiasan korban hilang usai kejadian. Pihak keluarga sudah memberikan keterangan secara jelas kepada pihak penyidik dari Sat Reskrim Polres Purwakarta.

"Luka di kepala, tangan lebam, telinga sebelah kiri mengeluarkan darah dan dari mulut. Kalung yang hilang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah memeriksa tempat kejadian perkara.

"Jadi sekitar pukul 16.00 WIB, Babinkhamtibnas kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang perempuan tewas. Setelah didatangi, korban ditemukan sudah tergeletak di ruang tamu," ujar Kapolsek Pasawahan AKP Gungun Gunadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (6/5/2024) malam.

Gungun menyebutkan, terdapat luka lebam di bagian tangan korban dan luka robek di bagian kepala. Kuat dugaan korban tewas akibat penganiayaan. Namun belum diketahui pasti menggunakan benda tumpul atau tajam.

"Ada luka di bagian kepala, indikasi ada luka akibat penganiayaan. Saat ini sudah dalam penanganan Sat Reskrim Polres Purwakarta dan korban sudah dilarikan ke RSUD Bayu Asih untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," katanya.(*)

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved