Menanti Penataan Pantai Karangsong Indramayu setelah Diterjang Banjir Rob, Antara Mimpi dan Nyata

Banjir rob sudah menghatam salah satu wisata unggulan di Indramayu ini sejak tahun 2022, sampai sekarang rob terus datang.

handhika rahman/tribun jabar
Kondisi terkini Pantai Karangsong Indramayu saat diterjang banjir rob, Selasa (7/5/2024) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wacana renovasi Pantai Karangsong Indramayu menjadi harapan besar bagi pengelola maupun pedagang di sana.

Meski begitu, wacana ini belum tahu kapan akan mulai teralisasi. Penataan tersebut kini antara mimpi dan nyata.

Mengingat, nasib Pantai Karangsong Indramayu yang kini kian mengkhawatirkan, pantai tersebut terus menerus dihantam oleh bencana banjir rob.

Banjir rob sudah menghatam salah satu wisata unggulan di Indramayu ini sejak tahun 2022, sampai sekarang rob terus datang.

Baca juga: Daftar Kerusakan di Pantai Karangsong Indramayu akibat Bencana Banjir Rob

Pengelola Wisata Pantai Karangsong, Royani mengatakan, imbas bencana ini sekitar 100 meter daratan pantai sekarang sudah hilang.

Rob juga merusak fasilitas, sarana, dan prasana, serta membuat areal pantai dipenuhi oleh sampah.

“Daratannya sekarang banyak yang terkikis, maka dengan hal tersebut kami dari pengelola berharap pemerintah provinsi maupun pusat bisa segera membangun breakwater,” ujarnya, Rabu (8/5/2024).

Wacana penataan Pantai Karangsong Indramayu ini sebelumnya sempat digaungkan oleh Ridwan Kamil saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat pada September 2022 lalu.

Ridwan Kamil kala itu menyebut, Pemprov Jabar sudah menyiapkan anggaran Rp 30 miliar untuk penataan Pantai Karangsong.

Hanya saja, kala itu, Ridwal Kamil mengakui ada kendala soal administrasi, sehingga niat tersebut kala itu belum bisa terealisasi.

Upaya penyelamatan Pantai Karangsong Indramayu lainnya juga datang dari anggota DPR RI, Dedi Wahidi yang kala itu melakukan kunjungan ke Pantai Karangsong Indramayu pada Juni 2023 lalu.

Dedi menyebut breakwater dalam waktu dekat ini akan dibangun untuk melindungi kawasan Pantai Karangsong.

Pembangunan breakwater ini rencananya akan menggunakan anggaran dari APBN.

Hanya saja, sampai sekarang, pembangunan breakwater belum kunjung terealisasi hingga akhirnya untuk sekian kalinya rob kembali meluluhlantahkan objek wisata Pantai Karangsong.

Baca juga: Pantai Karangsong Porak-poranda usai Diterjang Banjir Rob, Sampah Plastik Berserakan di Pintu Masuk

Royani menyampaikan, Pantai Karangsong Indramayu terakhir mendapat sentuhan pembenahan oleh pemerintah pada tahun 2018 lalu.

Kala itu, objek wisata setempat mendapat bantuan pembangunan toilet, 3 buah gazebo, dan gapura.

“Dari itu sampai sekarang gak ada lagi penataan,” ujar dia.

Sebagai informasi, Pantai Karangsong merupakan salah satu wisata unggulan yang ada di Indramayu.

Objek wisata ini masuk kategori destinasi wisata milik Pemkab Indramayu.

Titel wisata unggulan ini, kini nyaris hilang seiring dengan rob yang melanda wisata tersebut.

Dahulu sebelum rob menghantui, kunjungan wisata Pantai Karangsong Indramayu bisa mencapai 1.600 pengunjung bahkan lebih setiap waktu weekend tiba.

Termasuk saat weekday, Pantai Karangsong tetap ramai oleh wisatawan, ada 200-500 pengunjung yang datang untuk berlibur.

Kondisi tersebut kini tinggal kenangan, tidak adanya pembenahan objek wisata hingga rob yang terus melanda membuat kunjungan wisatawan menurun drastis.

Royani menyebut, sekarang ini jika hari weekend tiba pihaknya mencatat hanya ada sekitar 300 pengunjung saja yang datang.

Kondisi lebih parah terjadi di hari weekday, kunjungan wisatawan bahkan tidak lebih dari 50 orang.

Baca juga: Banjir Rob Rusak Ratusan Perahu, Nelayan di Sukabumi Banyak yang Menganggur, Tunggu Bantuan

“Memang kondisinya saat ini sudah menurun drastis,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved