Berita Viral
Viral Video Pria Makan Bayar Seenaknya di Warteg Tanah Abang Jakarta, Beri Rp5.000 Lalu Pergi
Sebuah video memperlihatkan pria yang makan di warteg lalu membayar seenaknya beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan pria yang makan di sebuah warteg lalu membayar seenaknya beredar viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di sebuah warteg yang berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Videonya dibagikan oleh pemilik warteg itu sendiri di TikTok, @gugunrafiudin.
"Gw juga di sinih ngontrak kribo lu seenakanya amat makan, trus bayar seenaknya tiap malam haruhh tolong lah sok amanin yg bisa," tulis akun tersebut.
Dalam videonya, terlihat seorang pria berambut ikal yang baru saja selesai menyantap makanannya.
Baca juga: Viral Terduga Pelaku Ganjal ATM Terpergok Beraksi di Tasikmalaya, Dikejar dan Ditangkap di Ciamis
Ia pun menyerahkan uang sebesar Rp5.000 kepada penjual.
Penjual yang menerima pun keheranan dengan pembeli tersebut.
Penjual warteg itu juga sempat bertanya mengapa pria itu hanya memberikan uang Rp5.000.
Namun, pria itu nampak tidak menghiraukan penjual dan langsung pergi meninggalkan warteg begitu saja.
Penjual itu pun akhirnya pasrah dan memasukkan uang tersebut ke dalam laci.
Hingga artikel ini ditulis, Senin (6/5/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 3,2 juta kali.
Sejumlah komentar pun berdatangan dari para warganet yang geram dengan aksi pria tersebut.
Tanggapan Koperasi Warteg Nusantara
Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) merespon soal video viral pria makan seenaknya di warteg tersebut. viral aksi seorang pria yang kerap membayar seenaknya saat makan di warung tegal (Warteg).
Ketua Kowantara Mukroni menyarankan kepada para pedagang warteg agar mengkomunikasikan secara jelas tentang harga makanan dan pembayaran.
"Pastikan menu dan harga terpampang dengan jelas di tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan," ujar Mukroni, dikutip dari Tribunnews, Minggu (5/5/2024).
Selain itu, lanjut Mukroni, pedagang warteg harus bisa memeriksa pembayaran dengan teliti setiap kali ada transaksi.
Termasuk, menghitung uang tunai secara cermat dan memastikan bahwa pelanggan membayar sesuai dengan pesanan.
"Sampaikan kepada pedagang warteg untuk memberi tahu pelanggan tentang konsekuensi kurang bayar," ujar Mukroni.
Baca juga: Kasus Jambret Viral di Cirebon, Gelang Emas yang Nekat Ditelan Pelaku Keluar saat Buang Air
"Seperti larangan berbelanja di tempat tersebut sampai pembayaran lunas dilakukan atau kebijakan pembayaran di muka untuk pelanggan yang sering kurang bayar," tambahnya.
Mukroni menjelaskan, solusi alternatif jika kurang bayar bisa membayar sisanya di lain waktu.
Namun, Mukroni menyarankan untuk menghindari reaksi yang emosional atau konflik.
Sebaiknya, kata Mukroni, selalu berusaha mencari solusi yang adil dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Jika pelanggan warteg yang kurang bayar melakukan tindakan berlebihan atau melanggar hukum, segera menghubungi pihak berwenang, seperti kepolisian atau badan hukum setempat," tutur Mukroni.
"Jika pelanggan melakukan tindakan yang melanggar hukum atau membahayakan keselamatan orang lain," imbuhnya.
Pedagang warteg, menurut Mukroni, agar bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum.
"Ini termasuk memberikan informasi yang diperlukan dan memberikan kesaksian jika diperlukan," terang Mukroni.
Ditangkap Polisi
Dilansir dari Kompas.com, pria yang makan di warteg dan membayar seenaknya itu berinisial AF (32).
Polisi menangkap AF buntut dari peristiwa tersebut.
"Tim mengamankan pelaku berinisial AF karena viral tak membayar makan sesuai harga," ucap Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).
Simanggara mengatakan, masih ada satu diduga pelaku lain berinisial R (35). Namun, R melarikan diri saat akan ditangkap.
"Diduga (ada) pelaku lain, pelaku R melarikan diri dengan sepeda motor," jelas dia.
Lebih lanjut, Simanggara menceritakan awal aksi kedua pelaku makan di warung milik korban, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Mereka hanya membayar Rp 10.000 usai makan. Keduanya pun berjanji ke pemilik. warung untuk kembali.
AF dan R juga meninggalkan identitasnya ke pemilik warung makan.
Alhasil, mereka pun berhasil menipu daya korban. Keduanya pun tak kunjung datang kembali ke warung itu.
"Kedua pelaku langsung meninggalkan warung makan," ucap Simangara.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Sosok Affan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Dibawa ke RS Pakai Motor, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.