Sekda Cianjur Diminta Mundur

Sekda Cianjur Didesak Letakkan Jabatan, Anggota DPRD Beri Sindiran Menohok: Suruh Mereka yang Mundur

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Muhammad Isnaeni,  menduga ada yang mengincar jabatan Sekda di Pemerintahan Kabupaten Cianjur. 

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Sekda Cianjur, Cecep Alamsyah, diminta mundur oleh para kepala dinas di Cianjur. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Suasana panas sedang menyelimuti jajaran eksekutif di Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Hal ini terjadi setelah sejumlah kepala dinas rama-ramai minta Sekretaris Daerah, Cecep Alamsyah, untuk meletakkan jabatannya karena dianggap sudah tidak harmonis dengan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).

Menanggapi hal ini, Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur pun memberikan tanggapannya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cianjur, Muhammad Isnaeni,  menduga ada yang mengincar jabatan Sekda di Pemerintahan Kabupaten Cianjur. 

Menurut Muhammad Isnaeni, berbicara soal peraturan birokrasi, permintaan para kepala dinas yang mendesak Sekda mundur adalah hal yang salah.  

"Sekda itukan bos-nya para kepala OPD, kan biasanya ada sumpah janji untuk taat pada pimpinan. Masa  itu aja dilanggar."

"Jangan-jangan di antara mereka ada yang ingin menjadi Sekda, tidak jauh dari sana (dugaannya)," kata Isnaeni kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).  

Menurut Isnaeni, sesuai dengan peraturan yang berlaku, yang mengevaluasi kinerja kepala OPD adalah Sekda, bukan sebaliknya.

Namun kondisi yang terjadi saat ini justru sebaliknya, di mana para kepala dinas meminta Sekda mundur.

"Kenapa yang disuruh mundur justru Pak Sekda, kenapa tidak sekalian aja yang mentandatangani surat itu untuk mengundurkan diri, kalau merasa tidak harmonis," katanya. 

Alih-alih mengamini permintaan para kepala dinas, Isnaeni justru berharap Bupati Cianjur segera mengevaluasi kinerja kepala OPD yang mendesak Sekda mundur. 

"Bila perlu suruh mereka juga (kepala dinas) untuk mundur dari jabatanya kalau tidak bisa bersinergi dengan Pak Sekda. Sementara (dugaan) soal Pak Bupati yang tak harmonis dengan Pak Sekda, Bupati sudah bilang tidak," katanya. 

Isnaeni menyebutkan bahwa adanya desakan Sekda untuk turun dari jabatanya dapat berkaitan secara politis dan tidak menutup kemungkinan ada yang mengincar jabatan Sekda Pemkab Cianjur.  

"Para kepala OPD dan Sekda Cianjur akan kami panggil ke sini, untuk mengetahui seperti apa yang sebenarnya yang terjadi," katanya.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved