Belum Ada Laporan Kerusakan Dampak Gempa Bandung, BMKG Ingatkan Jangan Terpengaruh Isu Menyesatkan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gempa bumi terjadi pada Rabu (1/5/2024) pukul 10.06 WIB dengan berpusat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan dirasakan di wilayah sekitanya.

BMKG menganalisa gempa ini berkekuatan 4,2 magnitudo dan terletak di koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 4 KM.

"Gempa bumi ini jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Garut Selatan. Dampaknya bisa dirasakan di Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibeureum, Pangalengan, dan Garut dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)," kata Kepala Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS Bandung Baru Saja Diguncang Gempa 4,2 SM, Episentrum di Kabupaten Bandung

Kemudian, untuk Soreang, Pasirwangi, dan Garut dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

"Sampai pukul 10.28 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempa bumi susulan. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya. (*) 

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI