Termasuk Cirebon, Pengrajin Rotan Jabar Jajaki Pasar Ekspor Asia Tenggara Hingga Timur Tengah

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Pengrajin rotan di Jawa Barat, khususnya Cirebon, sedang mengeksplorasi pasar ekspor dari Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, mencatat bahwa sejumlah produk rotan telah berhasil memasuki pasar-pasar tersebut.

Produk-produk tersebut termasuk mebel dan barang kerajinan dari rotan.

"Produk kami telah berhasil dijual di wilayah tersebut, meskipun masih dalam jumlah terbatas," ujar Noneng dalam pameran furnitur dan kerajinan rotan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (30/4/2024).

Disperindag Jabar sedang aktif menjalin komunikasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan ekspor produk rotan ke negara-negara di kawasan tersebut.

Noneng juga menyebutkan pemerintah sedang mempertimbangkan pasar potensial di Australia untuk produk rotan.

"Eksplorasi pasar ke Australia adalah salah satu upaya kami," ucapnya.

Noneng melaporkan, bahwa ekspor mebel rotan dari Jabar belum mencapai potensi maksimal, dengan nilai sekitar 17 juta dolar AS dari Januari sampai Februari 2024.

Dia menambahkan, bahwa kondisi global, terutama di Eropa, mempengaruhi aktivitas ekspor produk rotan.

"Meskipun ada tantangan di pasar Eropa, kami terus mencari peluang baru untuk meningkatkan ekspor," jelas dia.

Noneng menegaskan, bahwa fokus mereka saat ini adalah mengembangkan produk rotan di Cirebon.

Dengan memperkuat promosi di berbagai platform dan mendirikan Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Rotan di sana. (*)