"Kampungan," Kata Sekda Cianjur Tanggapi Desakan Mundur dari Sejumlah Kepada Dinas
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah menilai surat pernyataan dari sejumlah pejabat esolon II yang mendesak dirinya mundur.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah menilai surat pernyataan dari sejumlah pejabat esolon II yang mendesak dirinya mundur seperti kekanak-kanakan dan kampungan.
Cecep mengatakan, ia telah menerima surat pernyataan sikap dari sejumlah kepala dinas yang mendesak dirinya untuk mundur dari jabatan Sekda Pemkab Cianjur.
"Surat fisiknya sudah diterima, diantarkan sejumlah kadis langsung, tapi ada beberapa yang tidak itu. Saat itu saya langsung mempersilakan mereka untuk pulang," katanya pada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Banyak Kepala DInas Minta Sekda Cianjur Mundur, Bupati Ngaku Banyak Terima Laporan Serupa
Adanya surat penyataan sikap dari sejumlah kepala dinas tersebut lanjut dia, dirinya menilai secara intitusi bawahan ke pimpiman tidak patut terlebih dengan dasar yang tidak jelas.
"Mereka berbicara tentang disharmonis antara bupati dan saya, pimpinan pun yaitu bupati tidak pernah berbicara seperti itu. Mereka seperti kekanak-kanakan dan kampungan," katanya.
Ia mengungkapkan, kepala dinas yang mentandatangani surat pernyataan tersebut lebih untuk berbicara secara langsung untuk memberikan masukan terkait kinerja dirinya.
"Lebihnya para Kadis itu berbicara secara langsung, membicarakan masukan, kekuranan saya seperti apa, kalau seperti ini keterlaluan, seperti anak kecil yang meminta uang. Sedangkan ini pengelola pemerintahan. Jadi apa yang harus saya perbaiki, kita semua tahu Cianjur masih banyak pekerjaan rumah," kata dia.
Terkait dengan kaitanya ia dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cecep mengatakan, dirinya telah menyatakan sikap tidak akan masuk dalam situasi tersebut.
"Saya akan fokus dalam penugasan sebagai Sekda, selama ini dalam penugasan pun normal. Saya tidak akan mempersoalkannya, namun apabila ada kesempatan akan minta klarifikasi, terkait saya harus mundur," kata dia. (*)
Respons Dedi Mulyadi soal Isu Tunjangan Rp 33 M, Siap Dana Operasional Dihapus: Yang Rugi Masyarakat |
![]() |
---|
Farhan Lantik Kadispora Baru Pengganti Eddy Marwoto yang Terjerat Kasus Korupsi Dana Hibah Pramuka |
![]() |
---|
Menerka Calon Sekda Cimahi yang Diusulkan ke Kemendagri, Ada 3 Nama, Ngatiyana: Nanti Saja, Belum |
![]() |
---|
DKP Jabar Akan Lapor Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung di Pangandaran |
![]() |
---|
Jalur Sepeda di Kota Cirebon Akan Dihidupkan Lagi pada 2026, Sudah Masuk RKPD 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.