Emak-emak Pengemis yang Minta-minta dengan Maksa Itu Ternyata Warga Bandung, Suami & Anak di Bandung

Informasi mengenai pengemis yang viral marah-marah itu bahkan telah diketahui Menteri Sosial Tri Rismaharini.

|
Editor: Ravianto
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Akhirnya emak-emak pengemis viral terlihat berkeliaran di Kota Bogor kini berhasil diamankan Satpol PP Kota Bogor dan Dinsos Kota Bogor, Minggu (28/4/2024). Rosmini ternyata warga Margaasih Bandung 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR - Emak-emak pengemis yang sempat viral karena meminta-minta dengan memaksa dan marah-marah di Cianjur ternyata sudah sampai Bogor.

Kamis (25/4/2024) lalu, emak-emak pengemis marah-marah itu diketahui membuat resah warga di Perumahan Pesona Cianjur Indah dan Perumahan Catur Siwi Desa Nagrak.

Aksi seorang emak-emak yang mengemis dengan cara memaksa itu pun sempat direkam kamera warga dan viral di media sosial.

Minggu (28/4/2024), emak-emak itu ternyata sudah sampai Bogor.

Namun, kali ini nasibnya sedikit berbeda.

Satpol PP Kota Bogor mengamankan pengemis viral marah yang bernama Rosmini (55) di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Sosok pengemis dengan cara memaksa di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, yang membuat warga resah.
Sosok pengemis dengan cara memaksa di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, yang membuat warga resah. (tangkapan layar)

Tampang Rosmini saat tiba di RSJ dr. H. Marzoeki Mahdi pun terkuak.

Informasi mengenai pengemis yang viral marah-marah itu bahkan telah diketahui Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Di berita lain, memang Bu Menteri Sosial atensi soal ini,” kata Kepala Dinas Sosial Dani Rahadian Minggu (28/4/2024) malam.

Dani mengatakan Rosmini telah diberikan layanan sandang, pangan dan medis.

Alasan Dinsos Kota Bogor membawa Rosmini ke RS Marzoeki Mahdi untuk mengetahui apakah pengemis tersebut mengalami gangguan jiwa atau tidak.

“Jika teridentifikasi mengalami gangguan jiwa, itu akan mendapatkan rawat inap disana (RSMM),” tambah Dani.

Sambil menunggu hasil identifikasi, Dinsos Kota Bogor sudah mengetahui keluarga dari pengemis ini.

Keluarga pengemis ini semuanya ada di Kota Bandung. Ia memiliki lima orang anak dan suaminya berasal dari Palembang.

Namun, ia mengaku tidak ingin pulang ke Palembang atau Kota Bandung tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved