Gempa di Garut

Panik Ada Gempa, Wisatawan di Pantai Selatan Garut Pilih Pulang, Ada yang Tidur di Kantor Kecamatan

Wisatawan yang tengah menikmati liburan di Pantai Selatan Garut dikejutkan oleh gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Wisatawan berbondong-bondong mengevakuasi diri dan menginap Kantor Kecamatan Pameungpeuk setelah gempa 6.5 magnitudo di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Wisatawan yang tengah menikmati liburan di Pantai Selatan Garut dikejutkan oleh gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo ini menyebabkan kepanikan di antara para wisatawan yang berada di sekitar pantai.

Mereka yang awalnya berniat menginap di kawasan pantai berbondong-bondong menjauhi kawasan pantai hingga ada yang mengurungkan niat menginap dengan kembali pulang.

Beberapa di antaranya memilih mengevakuasi diri ke Kantor Kecamatan Pameungpeuk dan Alun-alun Pameungpeuk.

Baca juga: Gempa Bumi di Jabar Tadi Malam: Akuarium Goyang-goyang di Sumedang, Lampu Mati di Pangandaran

"Wisatawan ditampung sementara di Kantor Kecamatan Pameungpeuk untuk menginap sementara karena ada kepanikan," ujar Ipi Muflihin dari Forum Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (28/4/2024).

Ia menuturkan sejak Sabtu malam, pihak Forkopimcam Pameungpeuk tengah sibuk menenangkan warga yang panik akibat gempa.

Sejumlah relawan dan petugas juga melakukan pengecekan ke berbagai tempat yang videonya telah beredar di media sosial.

"Kami juga melakukan pengecekan ke tempat-tempat yang videonya beredar, untuk memastikan itu bukan hoaks," ungkapnya.

Baca juga: Gempa Tadi Malam: Warga Garut Panik, Pasien di RSUD Sumedang Berhamburan, di Indramayu Juga Kuat

Ipi menjelaskan, hingga Minggu dini hari tadi wisatawan di pantai selatan Kabupaten Garut terpantau menjauhi area pantai.

Puluhan orang juga terpantau beristirahat di kawasan alun-alun dan Kantor Kecamatan Pameungpeuk.

"Yang di kecamatan kisaran 40 orang tersebar istirahat di masjid dan berdiam di mobil masing masing," ungkapnya.

Wisatawan asal Garut Kota, Mina (34), mengatakan, ia bersama keluarga memilih langsung kembali pulang sesaat setelah gempa terjadi.

"Ya, kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jadi pilihannya ya langsung pulang ke malam itu juga," ujarnya.

Ia menyebut, kejadian gempa 6.5 magnitudo itu terasa sangat kencang di kawasan pantai sehingga membuat dia dan para wisatawan berhamburan ke luar penginapan.

"Malam itu juga langsung pulang, saya lihat wisatawan lain juga sama, tidak jadi menginap," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved