Dinkes Gencarkan Gerakan Bersama Berantas Sarang Nyamuk, Berharap Kasus DBD di Jabar Segera Turun
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, salah satu yang dilakukan adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama lapisan di tingkat kabupaten dan kota akan menggencarkan gerakan bersama menangani kasus demam berdarah dengue (DBD).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, salah satu yang dilakukan adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk.
"Akan ada gerakan bersama nanti di seluruh Jawa Barat di mana seluruh elemen dilibatkan untuk pemberantasan sarang nyamuk, karena kasus DBD tergantung berapa banyak nyamuk penularnya," kata Dewi di Bandung, Sabtu (27/4/2024).
Dewi mengatakan ketika populasi nyamuk penyebab DBD turun, otomatis kasus DBD akan ikut turun.
Diharapkan gerakan bersama di seluruh Jawa Barat ini bakal menjadi budaya pemantauan jentik nyamuk, sehingga kasus DBD sepanjang tahun ini akan terus menurun.
"Salah satunya ketika kita jadikan seluruh masyarakat jadi agent of change untuk menjadikan prilaku pemantauan jentik, PSN (pemberantasan sarang nyamuk) jadi kewajiban seluruh masyarakat dan dilakukan rutin sesuai surat edaran Pak Gubernur yang sudah disampaikan," katanya.
Menurut Dewi, kegiatan ini akan dimulai pertengahan Mei dan kini sedang disiapkan koordinasi dengan lintas sektor.
Data terakhir kasus DBD di Jabar, total 21.533 kasus sejak Januari 2024. Pada April ini terdapat 2.988 kasus di Jawa Barat. Totalnya, ada 177 orang meninggal akibat DBD sejak awal tahun. (*)
Kasus DBD Terus Mengintai di Bandung, Dinkes Fokus Pemberian Vaksin untuk Pencegahan |
![]() |
---|
Kasus Terus Meningkat, 6 Nyawa Melayang akibat DBD di Subang |
![]() |
---|
Kasus Penyakit DBD Jadi Ancaman, Pemkot Bandung Andalkan Teknologi Wolbachia |
![]() |
---|
Waspada, DBD Kembali Merebak di Bandung saat Kemarau Basah, Tembus hingga 1.653 Kasus |
![]() |
---|
Lucky Hakim Ingatkan Warga Kasus DBD Sedang Tinggi di Indramayu: Sudah Ada Korban Meninggal 2 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.