Friday Car Free Bagi ASN di Bandung Didukung, Banyak ASN yang Belum Tahu namun Setuju

Sementara itu anggota DPRD Kota Bandung Christian Julianto menyambut baik rencana lapangan tak menggunakan kendaraan di hari Jumat bagi ASN. 

Penulis: Tiah SM | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin dan rombongan turun dari angkot Tegalega-Banjaran, di seberang Kantor BPK. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rencana Pemkot Bandung menerapkan Friday Car Free dan melarang ASN membawa kendaraan setiap hari Jumat, sebagian ASN mengaku belum tahu.  

Walau belum menerima pemberitahuan secara lisan apalagi tertulis, tapi mereka memastikan akan mendukung dan akan patuh aturan.

Seperti yang disampaikan Noviandari, ASN yang bertugas di kecamatan Astanaanyar.

Dia mengaku belum tahu adanya aturan tidak boleh membawa kendaraan di hari Jumat.

"Jika sudah jadi aturan saya mah ikut rame nya saja, saya paling naik sepeda karena dekat ke kantor," ujarnya. 

Hal yang sama disampaikan Tanya, ASN Balai Kota yang mengaku belum ada pemberitahuan, hanya baru dengar dengar saja dari sesama ASN di Jalan Cianjur. 

"Kalau ada larangan tak boleh bawa kendaraan di hari Jumat, pasti nurut,  ke balai kota naik grab atau antar suami," ujar Tany.

Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) kota Bandung Adi Junjunan belum mendapat kabar atau arahan adanya rencana larangan membawa kendaraan di hari Jumat bagi ASN.

"Saya belum tahu dan mendengar wacana tersebut, darimana wacana itu, " ujarnya.

Begitu juga Kepala Bagian umum Sabar Syukur  yang mengelola Balai Kota belum. ada rapat terkait larangan membawa kendaraan ke Balai kota. 

"Rencana ada tapi belum dirapatkan apalagi diterapkan, tapi saya mendukung penuh jika diberlakukan, " ujarnya. 

Sementara itu anggota DPRD Kota Bandung Christian Julianto menyambut baik rencana lapangan tak menggunakan kendaraan di hari Jumat bagi ASN

"Idealnya tidak hari Jumat saja larangan menggunakan kendaraan pribadi tapi tiap hari,  jika tujuannya mengurangi kemacetan dan polusi, " ujarnya. 

Christian mendukung penuh dan mengapresiasi rencana Pemkot dengan catatan transportasi publik diperbaiki agar aman dan nyaman.

"Jika transportasi publik nyaman dan aman tak hanya ASN  tapi pegawai swasta dan masyarakat umum akan beralih tak gunakan lagi kendaraan pribadi, " ujar  Christian. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved