Pilkada Kota Bandung
Pengamat Sebut Isu Mundurnya Atalia di Pilkada Kota Bandung Jadi Angin Segar untuk Partai Lain
Atalia Praratya bakal menjadi lawan tangguh bagi calon dari partai lain, karena memiliki tingkat popularitas yang tinggi.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mundurnya Atalia Praratya dari bursa Pilwakot Bandung, menjadi peluang besar bagi calon dari partai lain untuk bertarung memperebutkan jabatan Wali Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kristian Widya Wicaksono, saat dihubungi Rabu (24/4/2024).
Atalia Praratya bakal menjadi lawan tangguh bagi calon dari partai lain dalam Pilkada, karena memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Namun, dengan mundurnya Atalia, membuka peluang untuk calon lain masuk ke pusaran dan ikut berkompetisi.
"Tentunya calon lain bisa jadi diuntungkan. Misalnya, calon dari PKS seperti Tedy Rusmawan yang ditunjang dengan basis dukungan PKS yang cukup kuat di Kota Bandung," ujar Kristian.
Baca juga: "Tunggu Saja Sampai Sudah Pasti" Atalia Sebut Belum Resmi Mundur dari Pilwalkot Bandung 2024
"Dengan tidak adanya Atalia, maka peluang PKS mensolidkan barisan dan dukungan semakin kuat, untuk memastikan calon mereka bisa unggul dalam Pilkada Kota Bandung," tambahnya.
Mundurnya Atalia pun, kata dia, menjadi sinyal bahwa Golkar menginginkan kader lamanya untuk maju di Pilkada kota Bandung.
"Karena Atalia sudah dapat porsinya sebagai anggota DPR RI. Perlu diingat juga, bahwa Atalia berhasil menyisihkan Nurul Arifin dalam persaingan internal Golkar (di Pileg)," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara, mengatakan Atalia Praratya kemungkinan akan menarik niatnya untuk ikut dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024.
"Bu Atalia kemarin mendaftarkan diri tapi informasi paling baru kemungkinan Bu Atalia tidak jadi maju jadi calon yang daftar di Kota Bandung dan Jawa Barat," kata Iswara melalui ponsel, Rabu (24/4/2024).
DPD Partai Golkar Jabar, kata dia, sudah membuka seleksi calon kepala daerah dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, hasilnya didapat 61 bakal calon kepala daerah. Kemudian angka ini sudah mengerucut menjadi 52 orang bakal calon.
Langkah Farhan Wujudkan Program di Kota Bandung, Minta Rekonsiliasi dan Targetkan Tanpa Oposisi |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Siap Atasi Masalah Transportasi dan Sampah di Kota Bandung Dalam 100 Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
Farhan-Erwin Sudah Susun Langkah Setelah Dinyatakan Unggul pada Pilkada Kota Bandung |
![]() |
---|
Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada Kota Bandung Dimulai, Pemenang Diumumkan 6 Desember |
![]() |
---|
Angka Partisipasi Pemilih pada Pilkada Kota Bandung Turun Lebih 11 Persen, KPU Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.