Kekerasan Seksual di Kalangan Anak-anak di Sumedang, Salah Satu Penyebabnya adalah 'Broken Home'
Para pelajar yang tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya tumbuh menjadi pelaku kekerasan.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang terus berupaya melibatkan orang tua dalam pencegahan kekerasan seksual di kalangan pelajar, mulai dari murid TK hingga siswa SMP.
Sebab, kondisi keluarga yang "hancur" atau broken home disebut-sebut menjadi salah satu penyebab terjadinya tindak kekerasan tersebut.
Sekretaris Disdik Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, para pelajar yang tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya tumbuh menjadi pelaku kekerasan.
"Rata-rata kejadian dilakukan oleh orang dalam kondisi keluarga kurang begitu baik seperti broken home, sehingga berdampak," kata Eka Ganjar kepada TribunJabar.id, di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sumedang, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Pilu Balita Jadi Korban Kekerasan Seksual Tetangganya Sendiri yang Masih SMP, Pelaku Gunakan Kayu
Di samping yang broken home, di antara pelaku ada pula yang merupakan disabilitas. Eka, dengan penuh maaf, menjelaskan bahwa disabilitas secara badaniah punya kebutuhan yang sama dengan orang normal.
Namun, mereka tidak banyak yang berani menikah karena keterbatasan yang mereka miliki.
"Untuk dijadikan pasangan tidak berani, makan dia melakukannya kepada orang di bawah umur. Baik dilakukan orang tua maupun anak-anak," kata Eka seraya menyebut di tahun 2023, tercatat 59 kasus kekerasan terhadap anak di Sumedang.
Dia mengatakan, Disdik Sumedang terus menginformasikan kepada kepala sekolah dan guru-guru, agar para orang tua dilibatkan dalam menjaga anak-anak mereka agar tidak jadi pelaku maupun korban.
"Bukan hanya sekolah, orang tua peran sertanya penting untuk menjaga dan mengedukasi lingkungan dia bergaul," katanya.
Baca juga: Ngeri, Kasus Pasutri di Sleman Disekap di Kamar Kos 2 Bulan, Istrinya Jadi Korban Kekerasan Seksual
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
70 Pengusaha Tambang Dipanggil Kejari Sumedang, Izin dan Pajak Usahanya DIperiksa |
![]() |
---|
Sukasari Sumedang Dekat Sesar Lembang, Bupati Rapat soal EWS, Waspada namun Tak Panik |
![]() |
---|
Puluhan Pengusaha Tambang 'Mengantre' Diperiksa di Kejari Sumedang, Ada Apa? |
![]() |
---|
Identitas 4 Korban Tabrakan Beruntun di Jatinangor Sumedang, Satu Keluarga, 1 Orang Luka Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.