Hari Jadi Ke-446, Pemkab Sumedang Apresiasi Maestro Karawitan Sunda

Mestro karawitan sunda yang menciptakan lagu Sabilulungan, Koko Koswara mendapatkan  apresisasi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati menyerhakan penghargaan kepada Ida Rosida Koswara, salah satu ahli waris Mang Koko, pencipta lagu Sabilulungan (kiri), saat Upacara Peringatan Hari Jadi Sumedang (HJS) Ke-446, di Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu (17/4/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mestro karawitan sunda yang menciptakan lagu Sabilulungan, Koko Koswara mendapatkan  apresisasi dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati kepada Ida Rosida Koswara, salah satu ahli waris Mang Koko, sapaan akrab Koko Koswara saat Upacara Peringatan Hari Jadi  Sumedang (HJS) Ke-446, di Pusat Pemerintahan Sumedang, Rabu (17/4/2024).

Peringatan hari jadi Sumedang Ke-446 mengusung tema Sabilulungan, " Sabilulungan, Rempug Jukung Dina Ngawujudkeun Sumedang Beyond Simpati" 

Arti Sabilulungan adalah kesatuan, gotong royong, atau kerjasama.

Plh Pj Bupati Sumedang, Tuti Ruswati mengatakan,  saat ini Aparatur Sipil Negara ( ASN) di lingkungan Pemkab Sumedang telah diwajibkan menyanyikan lagu Sabilulungan saat acara-acara resmi pemerintahan. 

Menurutnya, hal tersebut berdasarakan surat edaran Bupati Sumedang Nomor 13/ 2024 tentang pelaksanaan menyanyikan lagu Sunda. 

"Setiap rapat atau setiap acara pemerintahan diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Dan dilanjutkan dengan lagu Sabilulungan," ucap Tuti. 

Tuti berharap dengan dinyanyikannya lagu-lagu Sunda diharapkan makna yang terkandung dalam syair lagu dapat menjadikan motivasi dan pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkukngan Pemkab Sumedang.

"Sabilulungan berarti kebersamaan, Dan suatu hal yang perlu dijaga oleh semua orang demi kerukunan bersama. Hal tersebut sejalan dengan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum dalam sila ketiga Pancasila yakni persatuan Indonesia, menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan," katanya. 

Tuti menyebutkan, lagu Sabilulungan mengajak untuk siap membasmi perselihan yang bisa menimbulkan perpecahan sesuai dengan amanah Prabu Siliwangi. 

"Urang Sunda harus "Silih Asah, Silih Asih , Silih Asuh, Sareundeuk Saigel Sabobot Sapihanéan," katanya. 

Ida Rosida Koswara berterima kasih kepada Pemkab Sumedang yang telah menghargai karya orang tuanya. 

"Saya terharu sekali karena Sumedang begitu menghargainya kepada ayah saya. Bukan masalah profit, tapi ini lebih ke pengakuan. Di momen ini saya jadi teringat ayah saya, ternyata maskipun beliau sudah meninggal karya-karyanya masih dikenang," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved