Hari ini Ratusan Warga Menyemut di Sekitar Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Ada Apa? 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kemeriahan terlihat di tempat bersemayamnya makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/4/2024).

Hal ini terjadi karena ratusan warga memadati area yang berada di Kompleks Astana Gunung Sembung,

Kepadatan terlihat sejak pagi sekira pukul 07.00.

Warga dari berbagai daerah di Cirebon memenuhi area pemakaman yang tersebar di komplek tersebut.

Mereka tengah menantikan kedatangan Patih Kesultanan Kanoman, Gusti Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, yang memimpin rombongan keluarga Kesultanan Kanoman dalam melaksanakan tradisi Grebeg Syawal.

Tradisi Grebeg Syawal, yang telah menjadi ritual Kesultanan Kanoman selama berabad-abad, menarik perhatian dengan prosesi ziarah ke makam Raja-Raja Kesultanan Kanoman di kompleks Sunan Gunung Jati.

Selain berziarah, rombongan keraton juga menjalin silaturahmi dengan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idulfitri, yang dikenal sebagai Hari Raya Kupat, setelah menjalani 6 hari puasa sunnah di bulan Syawal.

Di Pasanggrahan Astana Gunung Sembung, kerabat kesultanan dan keluarga menikmati jamuan makanan bersama, sambil secara simbolis membagikan uang kepada masyarakat dalam tradisi surak yang langka.

"Saya sudah datang dari pagi untuk ikut berdoa dan mendapat bagian dari surak," kata Satini (48), warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Hingga pukul 09.28, keluarga Kesultanan Kanoman masih berkumpul di Pasanggrahan Astana Gunung Sembung, melaksanakan doa bersama sambil menikmati jamuan makan. (*)