Jalur Pantura Cirebon Berangsur Normal Setelah Sistem One Way di Trans Jawa Dihentikan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Arus lalu lintas di Jalur Pantura Kota Cirebon berangsur normal setelah skema one way di ruas Tol Trans Jawa dihentikan.

Pantauan Tribun pada Selasa (16/4/2024) sekira pukul 09.25 WIB, sudah tidak ada kepadatan yang berarti seperti hari-hari sebelumnya.

Arus lalu lintas sepi, khususnya dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Saat pemberlakuan one way masih dilangsungkan, kepadatan di Simpang Empat Pemuda mengular hingga ke depan Korem 063 063/ SGJ dengan panjang sekitar 300 meter.

Seiring normalnya arus kendaraan, truk tiga sumbu juga sudah beroperasi.

Mereka lalu lalang di Jalur Pantura untuk menuju ke lokasi tujuan.

Kendaraan roda dua pemudik masih terlihat dari arah sebaliknya, menuju Jakarta.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Jabar Telah Berlalu, Sekda Herman: Volume Meningkat pada Jam-jam Tertentu

Penumpukan roda dua terlihat saat lampu lalu lintas di Simpang Empat Pemuda Kota Cirebon, merah.

Kendati demikian, suasana arus lalu lintas tampaknya tidak padat seperti hari sebelumnya.

Mereka bisa memacu laju kendaraannya hingga 60 kilometer per jam.

Sebelumnya, Kanit KBO Satlantas Polres Cirebon Kota, Ipda Rizwan, menjelaskan, penarikan dan pengalihan kendaraan dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalur arteri dari kemacetan.

Baca juga: Daging Harus Diwaspadai, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Jabar Turun Setelah Lebaran

"Kita melakukan penarikan selama sekitar 20 menit (rekayasa lalu lintas) dengan memanualkan lampu merah dari arah Jawa Tengah ke Jakarta untuk tetap jalan (jika terjadi kepadatan)," ujar Rizwan.

Pengaturan lalu lintas di beberapa persimpangan juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dari Jakarta dan Jawa.

Satlantas Polres Cirebon Kota menyiagakan ratusan personel di jalur arteri untuk mengatur lalu lintas dan mengurai kemacetan. (*)